JUARA.NET - Target waktu Jon Jones kembali bertarung di oktagon UFC untuk berkompetisi di kelas berat sudah muncul.
Jon Jones adalah mantan raja kelas berat ringan UFC yang nyaris tak terkalahkan.
Dia hanya mengalami satu kekalahan dari 28 pertarungan, itu pun hanya gara-gara melancarkan sebuah serangan ilegal.
Menjadi juara kelas berat ringan UFC dua kali pada 2011 dan 2018, Jones masih tercatat memegang banyak rekor.
Jagoan berjulukan Bones ini paling lama bertakhta sebagai raja kelas berat ringan yaitu 1.501 hari.
Jones juga paling banyak sukses mempertahankan sabuk juara kelas berat ringan (11 kali) dan paling banyak memenangi laga perebutan gelar UFC (14).
Rekor-rekor itu membuat Jones sempat lama menjadi jagoan nomor satu UFC yang menempati peringkat pertama daftar pound-for-pound.
Baca Juga: Pelatih Ngidam Sosok Petarung Terbaik Ini sebagai Lawan Francis Ngannou
Akan tetapi, Jon Jones sudah menghilang selama hampir dua tahun.
Penampilan terakhirnya adalah di UFC 247 pada 8 Februari 2020 saat mengalahkan Dominick Reyes.
Setelah berkonflik soal bayaran dengan Presiden UFC, Dana White, pada Mei 2020, Jones melepas sabuk juara kelas berat ringan yang dipegangnya.
Jagoan berusia 35 tahun ini kemudian menyatakan ingin naik ke kelas berat.
Namun, sejak pernyataan itu dikeluarkan pada Agustus 2020 sampai sekarang, Jones tak kunjung merealisasikan pertarungannya di kelas berat.
Masalah bayaran dan pemilihan lawan menjadi kendala yang membuat rencana penjadwalan pertarungannya menjadi berlarut-larut.
Sekarang, target waktu comeback Jon Jones ke UFC akhirnya muncul.
Adalah jurnalis MMA terkemuka, Ariel Helwani, yang mengungkapkannya dalam acara The MMA Hour.
Target pertama pada 10 Desember 2022 dalam gelaran UFC 282 di T-Mobile Arena, Las Vegas.
Pada pertengahan Agustus lalu, lewat akun Twitter-nya, Jones memang sudah menyebut gelaran tersebut.
Baca Juga: Jon Jones Jadi Dalih Ketidakyakinan Legenda UFC pada Kemenangan Bo Nickal atas Khamzat Chimaev
"UFC 282," cuitnya singkat.
Juara bertahan kelas berat, Francis Ngannou, ditargetkan menjadi lawan Jones dalam jadwal itu.
Namun, pihak UFC tidak terlalu yakin Ngannou bisa memenuhi jadwal tersebut.
Pasalnya, Ngannou baru saja pulih setelah menjalani operasi untuk cedera di kakinya.
Ngannou memang sudah berlatih lagi, tetapi seperti terpantau dalam media sosialnya, dia baru menjalani latihan penguatan kaki.
Kalau negosiasi dengan Ngannou untuk berlaga di UFC 282 gagal, ada target tanggal kedua buat Jones.
Target itu adalah pada Maret 2023 di gelaran UFC 285.
Jika tampil dalam ajang itu, lawan Jones bukan Ngannou melainkan mantan juara kelas berat, Stipe Miocic.
Kapanpun pertarungannya dan siapapun lawannya, Jones sudah punya target bagaimana dia akan tampil di kelas berat nanti.
"Tujuan saya, mimpi saya adalah melakoni pertarungan perebutan sabuk juara kelas berat pertama saya seperti di kelas berat ringan," cuit Jones.
"Dominasi total," tukasnya lagi.
Waktu pertama kali menjadi raja kelas berat ringan pada 2011, Jones membulan-bulani juara sebelumnya, Mauricio Rua.
Jon Jones menang TKO dengan pukulan dan serangan lutut pada ronde ketiga.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMA Hour |
Komentar