JUARA.NET - Masifnya duel Charles Oliveira kontra Islam Makhachev di UFC 280 bisa dilihat dari statistik yang membungkus dua jagoan kelas ringan ini.
Main event UFC 280, Sabtu (22/10/202) di Abu Dhabi, akan mengetengahkan duel perebutan sabuk juara kelas ringan antara Charles Oliveira dan Islam Makhachev.
Pertarungan ini punya arti sejarah tersendiri buat UFC.
Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah organisasi, UFC mengadu dua jagoan yang sama-sama sedang memiliki minimal 10 kemenangan beruntun.
Saat ini Charles Oliveira sedang dalam tren 11 kemenangan berturut-turut.
Rentang kemenangan beruntun Oliveira terjadi sejak dia mengalahkan Clay Guida di UFC 225 pada 9 Juni 2018 atau lebih dari empat tahun silam.
Baca Juga: UFC 280 - Islam Makhachev Ungkap Ngawurnya Cara Khabib Melatih
Berturut-turut Do Bronx kemudian menaklukkan Christos Giagos, Jim Miller, David Teymur, Nik Lentz, Jared Gordon, dan Kevin Lee.
Berikutnya Tony Ferguson, Michael Chandler, Dustin Poirier, dan Justin Gaethje menyusul menjadi korban jagoan asal Brasil ini.
Sebelum itu, Oliveira sempat naik turun dengan rekor 10-8-1 no contest di UFC.
Sementara itu, Islam Makhachev tercatat 10 kali beruntun mengalahkan lawan.
Pada awal kariernya, Makhachev mengukir rekor 1-1 dalam dua penampilan pertama di oktagon.
Tetapi, setelah kalah dari Adriano Martins di UFC 192 pada 3 Oktober 2015, junior Khabib Nurmagomedov ini selalu menang.
Makhachev secara beruntun mengalahkan Chris Wade, Nik Lentz, Gleison Tibau, Kajan Johnson, Arman Tsarukyan, dan Davi Ramos.
Rentetan kemenangan Makhachev berlanjut setelah ikut ditangani Khabib sebagai pelatih.
Baca Juga: Bos UFC Tunjuk Sosok Ini sebagai Calon Lawan Pemenang Duel Islam Makhachev vs Charles Oliveira
Drew Dober, Thiago Moises, Dan Hooker, dan Bobby Green dilibas petarung asal Dagestan ini.
Hanya 14 jagoan yang sepanjang sejarah UFC tercatat mampu mengoleksi 10 atau lebih kemenangan beruntun.
Mereka adalah Jon Jones (17), Anderson Silva (16), Kamaru Usman (15), George St-Pierre (13), Demetrious Johnson (13), Khabib Nurmagomedov (13), dan Max Holloway (13).
Di belakang mereka terdapat nama Amanda Nunez (12), Tony Ferguson (12), Alexander Volkanovski (12), dan Roycie Gracie (11).
Tidak ada di antara mereka yang punya kesempatan saling bertemu di saat sedang menang beruntun minimal 10 kali.
Yang paling dekat adalah duel Kamaru Usman kontra Leon Edwards di UFC 278 pada 20 Agustus lalu.
Usman kala itu berbekal 15 kemenangan beruntun sedangkan Edwards punya 10 kemenangan.
Tetapi, catatan Edwards tidak berturut-turut karena ada jeda hasil no contest melawan Belal Muhammad di antara kemenangan ke-8 dan 9.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | UFC |
Komentar