JUARA.NET - Jagoan kelas ringan UFC, Islam Makhachev, bertekad menjadi lebih besar daripada Khabib Nurmagomedov dengan melakukan dua hal yang tidak diperbuat seniornya itu.
Islam Makhachev dan Khabib Nurmagomedov adalah dua teman dekat sekaligus saudara seperguruan.
Saling kenal sejak kecil, keduanya selama bertahun-tahun berlatih di bawah penanganan ayah Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov.
Selama ini nama Makhachev selalu berada di bawah bayang-bayang Khabib.
Khabib lebih dulu berkarier di MMA profesional, lebih dulu masuk UFC, dan lebih dulu menjadi juara UFC.
Kini dua tahun setelah Khabib pensiun, Makhachev akhirnya punya kesempatan menyamai seniornya itu.
Sabtu (22/10/2022) di Abu Dhabi, Islam Makhachev bakal menghadapi Charles Oliveira dalam duel perebutan sabuk juara kelas ringan di main event UFC 280.
Jika berhasil mengalahkan Oliveira, Makhachev akan menyamai Khabib yang pernah menjadi juara kelas kelas ringan UFC pada selang 2018-2022.
Setelah nanti menyamai, tentunya Makhachev juga punya kans untuk melampaui Khabib.
Dalam jumpa pers resmi UFC 280, Makhachev mengakui bahwa dia memang ingin memiliki nama yang lebih besar daripada Khabib.
Jagoan berusia 31 tahun itu bahkan sudah punya strategi untuk mewujudkan niat tersebut.
Makhachev akan melakukan dua hal yang dulu tidak diperbuat oleh Khabib.
Dua hal itu adalah melakoni duel mempertahankan sabuk juara kelas ringan lebih dari tiga kali dan pindah ke divisi lain.
"Saya ingin melakukan lebih banyak laga perebutan sabuk juara di kelas ringan," kata Makhachev seperti dikutip dari BJPenn.
"Saya juga ingin melompat ke divisi yang lain," lanjutnya.
Selama kariernya, Khabib memang tercatat hanya tiga kali mempertahankan sabuk juara.
Baca Juga: UFC 280 - Rekan Satu Sasana Akui Islam Makhachev Bisa Kalah karena Dua Hal dari Charles Oliveira
Alasan itu membuat Khabib kerap kali disebut belum sempurna sebagai seorang legenda.
Dia terlalu sedikit mempertahankan sabuk juara.
Di UFC, ada nama-nama seperti Jon Jones (11), Demetrious Johnson (11), Anderson Silva (10), Georges St-Pierre (9), Jose Aldo (7), bahkan Israel Adesanya (5) yang mempertahankan gelar lebih banyak daripada Khabib.
Akan tetapi, kelas ringan UFC sejauh ini memang tercatat tidak memiliki jagoan yang bisa mempertahankan titel lebih dari 3 kali.
BJ Penn, Frankie Edgar, dan Benson Henderson tercatat sama persis seperti Khabib.
Mereka hanya tiga kali mempertahankan gelar, yang menjadi jumlah terbanyak di kelas ringan.
Kalau Makhachev bisa menjadi juara dan mempertahankan gelar lebih dari tiga kali, dia berarti bisa menciptakan sejarah di UFC.
Khabib juga tercatat tidak pernah menjajal naik ke kelas welter setelah begitu dominan di kelas ringan.
Georges St-Pierre, Conor McGregor, Israel Adesanya, dan sebentar lagi Alexander Volkanovski adalah beberapa contoh jagoan yang mau mencoba tantangan baru setelah tak terhentikan di divisi asli mereka.
Kalau nanti bisa juga menjuarai kelas welter, Makhachev akan membuat sejarah lain.
Dia akan menjadi jagoan kedua yang mampu menjadi juara di kelas ringan dan welter UFC setelah BJ Penn pada 2004-2008.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar