Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bagus di Semua Aspek, Pengamat MotoGP Sebut Ducati Saat Ini Tak Punya Kelemahan Besar

By Fiqri Al Awe - Kamis, 27 Oktober 2022 | 10:00 WIB
Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) pada balapan seri ke-19 MotoGP Malaysia 2022 di Sirkuit Sepang, Minggu (23/10/2022).
MOTOGP.COM
Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) pada balapan seri ke-19 MotoGP Malaysia 2022 di Sirkuit Sepang, Minggu (23/10/2022).

JUARA.NET - Ducati mendapatkan pujian selangit dari pengamat MotoGP, Dennis Noyes.

Pujian tersebut terlontar setelah Noyes melihat seri Malaysia beberapa waktu lalu.

Pada balapan di Sirkuit Sepang itu, Ducati memborong podium pertama dan kedua.

Pembalap Lenovo Ducati, Francesco Bagnaia menjadi pembalap pertama yang menyentuh garis finis.

Di sisi lain, tempat kedua jadi milik pembalap Gresini Racing Ducati, Enea Bastianini.

Satu podium tersisa yakni tempat ke-3 pada akhirnya diamankan oleh pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo.

Berkaca dari balapan kemarin, Noyes lantas mengeklaim bahwa Ducati saat ini tidak punya kelemahan besar bahkan pada aspek tikungan yang biasa memberikan masalah pada mereka.

"Ketika mereka keluar dari tikungan sebelumnya, mereka sangat cepat di lintasan lurus," bedah Dennis Noyes dilansir Juara.net dari Motosan.es.

"Dengan Ducati Anda tidak bisa melakukan apa-apa."

"Di satu sisi, mereka selalu punya masalah yakni saat membelok, anda bisa menyalip mereka."

Baca Juga: Sebut Motor Tahun Ini Lebih Buruk, Marc Marquez Kode Honda buat Tiru Ducati

"Namun, saat ini Ducati tidak punya kelemahan yang besar di segala aspek," sambungnya.

MotoGP Malaysia 2022 kemarin kian membuka asa Francesco Bagnaia menjadi juara dunia.

Saat ini Bagnaia unggul 23 poin dari Quartararo yang masih mengekor.

Soal Bagnaia, Dennis Noyes juga punya pandangan yang menarik.

Tampil taktis dan defensif di MotoGP Malaysia 2022, Noyes menilai murid Valentino Rossi tersebut telah melakukan hal yang cerdas.

"Dia jarang jadi pembalap tercepat di lintasan," tukas Noyes.

"Saat dia sudah di depan, dia bakal menggunakan taktik bertahan, mengurangi kemungkinan munculnya kesalahan."

"Pecco tidak punya keinginan untuk menyalip Jorge (Martin)."

"Hal itu karena dia merasa kecepatan Martin tak bisa dikejar."

Baca Juga: MotoGP Valencia 2022 - Seri Penentuan bagi Bagnaia, Ini Perintah Petinggi Ducati untuk Para Pembalapnya 

"Dia membalap dengan pintar," imbuhnya.

Dengan berakhirnya seri Malaysia, maka musim 2022 menyisakan satu balapan lagi.

Seri terakhir, MotoGP Valencia 2022 bakal jadi penentuan sosok juara musim ini.

Balapan di Valencia rencananya bakal digelar pada 6 November mendatang.

Menarik menantikan drama apa yang bakal terjadi pada seri tersebut.

Baca Juga: MotoGP Valencia 2022 - Ini Tujuan Semata Wayang Fabio Quartararo

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X