JUARA.NET - Perhatian raja kelas menengah super, Canelo Alvarez kini tertuju pada duel tinju Dmitry Bivol vs Gilberto Ramirez.
Pertarungan tersebut baru akan digelar pada 5 November mendatang.
Gelar juara tinju kelas berat ringan versi WBA milik Bivol jadi sesembahan.
Menariknya, promotor, Eddie Hearn melabeli pertarungan Dmitry Bivol vs Gilberto Ramirez sebagai salah satu bentrokan terbaik di tahun 2022.
Hearn menyebut bahwa Cenalo Alvarez menjadikan pertarungan ini sebagai pantauan utamanya.
Hal itu diketahui Hearn setelah berbicara dengan pelatih Alvarez, Eddy Reynoso.
"Saya sudah bicara dengan Eddy Reynoso berulang kali," ucap Eddie Hearn dilansir Juara.net dari Boxingscene.com.
"Dan kuncinya adalah pada tanggal 5 November besok."
"Salah satu duel terbaik tahun ini, (Dmitry) Bivol vs (Gilberto) Ramirez," sambungnya.
Sebagai petinju dari Meksiko, salah satu sisi dari Alvarez sudah pasti menjagokan Gilberto Ramirez.
Baca Juga: Sosok Ini Singkap Teori Menarik di Balik Rekor Mentereng Canelo Alvarez
Namun, di lain sisi Hearn yakin bahwa Alvarez juga berharap Bivol memenangkan pertarungan.
Alvarez memang masih punya dendam dengan Dmitry Bivol.
Pada bulan Mei kemarin Alvarez harus menelan pahitnya dikalahkan oleh monster tinju asal Rusia tersebut.
Kala itu Bivol mengubur harapan Canelo Alvarez jadi raja tinju kelas berat ringan dalam pertarungan 12 ronde penuh.
"Itu adalah duel yang luar biasa (Dmitri Bivol vs Gilberto Ramirez)," kata Eddie Hearn
"Sebagai sesama petinju Meksko, Canelo tentu menginginkan Ramirez yang menang."
"Namun, jauh di dalam dirinya, dia ingin Bivol yang menang sehingga dia bisa lakukan duel ulangan."
"Itu adalah duel besar untuk divisi tersebut (kelas berat ringan), dan juga bagi jagat tinju."
"Dan saya masih bisa mengatakan banyak hal lagi tentang pertarungan ini," imbuh Hearn.
Baca Juga: Niat Bentrok kontra Canelo Alvarez Dianggap sebagai Kiat Oleksandr Usyk Hindari Tyson Fury
Saat ini Alvarez praktis hanya bisa memainkan permainan menunggu.
Cedera yang sudah dia idap sejak duel melawan Caleb Plant membuatnya harus naik ke meja operasi.
Canelo Alvarez kabarnya baru bisa kembali ke ring tinju paling cepat pada bulan Mei tahun 2023 mendatang.
"Saya sudah merasakan masalah ini sejak duel lawan Caleb Plant," ungkap Canelo Alvarez.
"Saya seperti yang: 'Ini tidak apa-apa, nanti saja, nanti saja'."
"Tetapi, semuanya jadi semakin buruk. Saya butuh operasi."
"Terasa sangat sakit saat bertarung. Tetapi, itu bukanlah patah tulang."
"Ini lebih ke cedera otot. cedera pergelangan tangan, tetapi bukan patah," tambahnya.
Baca Juga: Canelo Alvarez Disebut Dicegah Promotor untuk Bersua Petinju Berbahaya Ini
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar