JUARA.NET - Pertarungan tinju dengan Deontay Wilder pada tahun 2021 lalu ternyata meninggalkan memori menakutkan bagi Tyson Fury.
Fury sebenarnya berhasil memenangkan duel tersebut.
Pukulan kerasnya pada ronde ke-11, membuat Wilder keok.
Meski begitu, Fury meninggalkan ring tinju tidak dalam kondisi yang bersih dari serangan.
Fury harus "memakan" beberapa pukulan keras dari Deontay Wilder.
Bukan rahasia lagi bahwa Wilder mendapatkan julukan The Bronze Bomber bukan tanpa sebab.
Wilder bahkan kerap diperdebatkan sebagai salah satu petinju dengan pukulan paling keras di kelas berat.
Akibat dari pukulan keras Wilder membuat Tyson Fury beberapa kali tersungkur atau knockdown.
Tak hanya itu saja, Fury ternyata sempat mengalami hilang ingatan sesaat, di mana situasi ini menjadi pengalaman menakutkan baginya.
"Saya sempat mengalami hilang ingatan sesaat dalam duel melawan Wilder di tahun 2021 silam," cerita Fury dilansir Juara.net dari Boxing-Social.com.
Baca Juga: Hasil Tinju Dunia - Terjatuh 2 Kali, Tyson Fury Tetap Bikin Deontay Wilder Keok
"Beberapa jam setelah duel, kepala saya benjol sebesar bola tennis."
"Sungguh sulit menghitung berapa banyak kali saya terjatuh."
"Semuanya seperti berkabut."
"Dan pengalaman itu sungguh membuat saya ketakutan."
"Saya tak ingin menghabiskan sisa hidup saya di kursi roda."
"Atau makan malam dengan bantuan sedotan."
"Setelah duel melawan Wilder tersebut, saya bilang ke manajer saya, Frank Warren."
"Saya bilang bahwa saya ingin pensiun," tambah atlet tinju asal Inggris tersebut.
Tyson Fury mengaku tidak ingin perjalanan kariernya berakhir karena pukulan lawan.
Baca Juga: Tampil dengan Perut Buncit, Jake Paul Tantang Raja Tinju Kelas Berat
Momen-momen mengerikan semacam itu terkadang membuat Fury khawatir.
"Pensiun dari tinju mungkin adalah hal paling sulit yang akan saya lakukan," ujar Tyson Fury.
"Saya tak ingin jadi tamu yang berkunjung terlalu lama, menghancurkan segala warisan yang telah saya pupuk."
"Dan saya juga tak mau mati gara-gara pukulan kanan yang keras pada sisi kepala saya, tambahnya.
"Percayalah kepada saya, akhir seperti itu (terkena pukulan keras) selalu membuat saya khawatir," tuturnya.
Meski begitu, rasa khawatirnya tak membuat Tyson Fury pergi dari tinju.
Setelah sempat mengucap kata pensiun dan membatalkannya, Fury bakal kembali ke ring pada bulan Desember mendatang untuk melawan Derek Chisora.
Andai duelnya dengan Chisora berjalan lancar, selanjutnya Fury bakal mendatangi raja kelas berat versi WBA, IBF, WBO, IBO, dan The Ring, Oleksander Usyk.
Baca Juga: Dua Mangsa Tyson Fury Ditunjuk Jadi Calon Lawan Anthony Joshua
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | boxing-social.com |
Komentar