JUARA.NET - Eks raja UFC, Khabib Nurmagomedov ternyata punya metode melatih yang sangat ketat.
Ketatnya latihan ala guru Khabib belakangan disibak oleh Javier Mendez.
Khabib dan Mendez memang punya hubungan yang sangat harmonis.
Eks raja UFC itu berguru dengan Mendez di sasana American Kickboxing Academy.
Setelah pensiun, Khabib Nurmagomedov kini membantu Mendez menggembleng beberapa rekan seperguruannya.
Dia meneruskan kebanggaan ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov.
Metode latihan yang dianut Khabib ternyata sangatlah ketat.
Mendez menyebut bahwa Khabib bakal membuat jagoannya lembur latihan jika terlihat kelelahan atau capek.
"Saya beberkan cara Khabib berperilaku," kata Javier Mendez dilansir Juara.net dari Championat.com.
"Saat dia melihat jagoannya capek, dia meningkatkan jam malam mereka."
Baca Juga: UFC Vegas 64 - Rekan Khabib Sudah Kantongi Cara Taklukan Musuh yang Sangat Kuat di Depannya
"Jam malam bakal dimulai pukul 10 malam," sambungnya.
Saking ketatnya latihan Khabib, Mendez mengeklaim bahwa para petarungnya tidak bisa memegang telepon genggam mereka.
"Dia juga mengambil telepon genggam mereka," tutur Mendez.
"Dia juga punya tempat di rumahnya yang disebut penjara."
"Saat seseorang bersalah, dia harus pergi ke 'penjara'."
"Khabib adalah pelatih yang sangat ketat."
"Sama seperti ayahnya," imbuhnya.
Tentu pengorbanan latihan semacam ini memang harus dilakukan.
Seperti yang sudah diketahui, Khabib sudah menelurkan satu juara UFC beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Rekan Satu Sasana Khabib Mau Duel Tinju dengan Anderson Silva, Pelatih Bilang Begini
Sosok juara tersebut adalah Islam Makhachev.
Tampil pada bulan Oktober kemarin, Makhachev mampu mengalahkan Charles Oliveira.
Penampilan Makhachev begitu komplet dan sangat mematikan.
Sebuah pukulan berlanjut kuncian darinya membuat Charles Oliveira tak berdaya.
Setelah Makhachev, rekan seperguruan Khabib lainnya, Usman Nurmagomedov juga berpeluang mengambil sabuk juara Bellator pada 18 November nanti.
Baca Juga: Kebaikan Tim Khabib Bikin Lawan Tak Sanggup Anggap Duelnya sebagai Balas Dendam
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Championat |
Komentar