JUARA.NET - Momen di UFC 281 sempat membuat Dustin Poirier dihantui kekalahan kuncian dari Khabib Nurmagomedov dan Charles Oliveira.
Pada duel yang manggung Minggu (13/11/2022) itu, Poirier berhasil memenangkan duel.
Sebuah kuncian darinya menyudahi perlawan Michael Chandler pada ronde ketiga.
Terlepas dari kemenangan tersebut, ada satu momen di mana Poirier dihantui kekalahan kuncian atas Khabib dan Oliviera.
Momen itu terjadi saat Chandler melayangkan kuncian Rear Naked Choke kepada Poirier.
Berada dalam usaha kuncian Chandler, Poirier berusaha kuat untuk melepaskan diri.
Beruntung, jagoan UFC berjulukan The Diamond itu berhasil lolos dan bahkan memenangkan duel dengan kuncian Rear Naked Choke.
"Ya," ujar Poirier mengutarakan rasa senangnya bisa mengunci lawan.
"Terkunci dengan Rear Naked Choke pada duel terakhir saya (lawan Charles Oliveira)."
"Datang ke mari bisa melakukan Rear Naked Choke pada mantan juara sangat terasa menyenangkan."
Baca Juga: Hasil UFC 281 - Dustin Poirier Menangi Perang Berlumuran Darah dan Makin Dekati Islam Makhachev
"Saya hanya coba memegangi tangannya, dan bertahan sebaik mungkin."
"Tentu saja saya berpikir: 'Tidak lagi'."
"Saya seperti yang: 'Halo kegelapan, teman lama saya'," sambungnya.
Rear Naked Choke atau yang biasa disebut RNC memang menjadi salah salah satu mimpi buruk Dustin Poirier.
Dua kali kesempatan Poirier merajai UFC gagal karena kuncian tersebut.
Pertama, Poirier gagal jadi juara setelah Khabib Nurmagomedov melepaskan kuncian RNC padanya di tahun 2019 silam.
Dua tahun berselang atau pada 2021, Poirier kembali gagal jadi raja gara-gara RNC yang kala itu dilepaskan Charles Oliveira.
Kemenangan atas Michael Chandler kemarin tentu membuat Dustin Poirier semringah.
Menariknya, Poirier ternyata lebih nyaman melakoni duel lima ronde ketimbang tiga ronde seperti saat melawan Chandler.
"Saya lebih menyukai duel seperti itu (lima ronde)," kata Poirier.
"Karena saya lebih khawatir. Setelah ronde kedua, itu berarti skornya 1-1."
"Dengan demikian, siapapun yang menang bakal ditentukan pada ronde ini."
"Biasanya (duel lima ronde) Anda masih seperti punya bantalan, di mana Anda bisa mengatur ritme dan coba mengalahkan lawan."
"Oleh karena itu, ini lebih menyeramkan. Anda harus cepat sejak ronde pertama dan kedua," imbuhnya.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Youtube.com, MMAFighting.com |
Komentar