JUARA.NET - Eks manajer Marc Marquez, Emilio Alzamora, berbicara mengenai peluang mantan kliennya itu bergabung dengan Ducati.
Ducati memang bisa dibilang sedang dalam masa emasnya saat ini.
Dalam MotoGP 2022, Ducati berhasil menyabet tiga macam gelar juara.
Yang pertama pastinya adalah gelar pabrikan terbaik tahun 2022.
Baca Juga: Marc Marquez Disebut Bakal Ramaikan Perburuan Gelar pada MotoGP 2023
Kemudian, ada gelar tim terbaik yang disikat oleh tim Lenovo Ducati.
Yang terakhir, Ducati berhasil menggondol gelar juara dunia pemabalap lewat Francesco Bagnaia.
Ducati pun kembali masuk bursa calon juara di kategori pembalap untuk MotoGP 2023.
Dengan fakta ini, seolah-olah pembalap yang bergabung dengan tim Ducati punya peluang yang lebih besar untuk menjadi juara dunia MotoGP.
Tak pelak, bergabung ke Ducati juga menjadi peluang yang patut dilirik para pembalap yang sudah rindu untuk menjadi juara dunia.
Marc Marquez kiranya masuk dalam kategori pembalap yang sudah rindu menjadi juara ini.
Marc Marquez tercatat pernah menjadi juara dunia Grand Prix sebanyak delapan kali.
Baca Juga: Sudah Normal, Marc Marquez Jadi Gacoan Kompatriot Valentino Rossi untuk Juarai MotoGP 2023
Pembalap dengan nomor motor 93 ini juga pernah menjadi juara beruntun pada tahun 2012-2014 dan 2016-2019.
Namun, Marc Marquez tengah mengalami paceklik gelar dalam tiga tahun terakhir bersama Honda.
Rumor bergabungnya Marc Marquez ke Ducati pun semakin kencang berembus.
Rumor ini juga pastinya juga mencuri perhatian mantan manajer dari Marc Marquez, Emilio Alzamora.
Emilio Alzamora lantas menyibak peluang mantan kliennya itu dalam sebuah wawancara dengan GPOne.
"Itu semua akan tergantung pada Honda," kata Emilio Alzamora dilansir Juara.net dari Crash.
"Jika mereka membangun motor untuk memenangi Kejuaraan Dunia, itu oke-oke saja."
Baca Juga: Satu Balapan Francesco Bagnaia yang Sukses Bikin Marc Marquez Takjub
"Tetapi, Marc pada dasarnya adalah pemenang. Dia di sini hanya untuk memenangi Kejuaraan Dunia.”
"Jika sesuatu tidak membaik setelah dua tahun itu, saya pikir Marc Marquez akan berubah pikiran."
"Ducati telah melakukan pekerjaan yang hebat."
"Bersama Gigi Dall'Igna, mereka mengambil langkah maju yang besar dari sudut pandang teknis."
"Bersama Paolo Ciabatti, mereka melakukan lebih banyak hal."
"Mereka memiliki motor yang kompetitif."
"Tetapi, hal yang mengesankan adalah mereka memiliki delapan motor di lintasan dengan tim yang kuat."
Baca Juga: Sebut Motor Tahun Ini Lebih Buruk, Marc Marquez Kode Honda buat Tiru Ducati
"Mereka membuat kontrak dengan para pembalap dan mereka semua muda serta kuat."
Kendati demikian, Emilio Alzamora memandang Ducati saat ini sedang tidak membutuhkan Marc Marquez seperti dulu.
"Saya pikir akan selalu ada ketertarikan pada Marc Marquez."
"Tetapi, mereka tidak benar-benar membutuhkannya seperti saat sebelumnya," pungkas pria kelahiran 22 Mei 1973.
Ducati kiranya pernah mendambakan sosok juara sebelum gelaran MotoGP 2022.
Pasalnya, Ducati sudah puasa meraih gelar pada kategori pembalap selama 14 tahun termasuk saat mereka memilki sosok pembalap legendaris seperti Valentino Rossi.
Sosok juara ini akhirnya muncul dalam diri murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar