Habisi Israel Adesanya, Alex Pereira Disebut Bukan Jagoan Terbaik Karena Hal Ini

JUARA.NET - Kemenangan Alex Pereira atas Israel Adesanya pada UFC 281 kemarin ternyata tidak lepas dari komentar miring.

Padahal, Pereira tampil begitu memukau dalam pertarungan yang manggung Minggu (13/11/2022) WIB itu.

Kalah angka di sepanjang empat ronde sebelumnya, Pereira habis-habisan pada ronde kelima yang juga ronde terakhir.

Sebuah aksi serangan kombinasi dari Alex Pereira akhirnya membuat Israel Adesanya sempoyongan dan duel pun dihentikan.

Menariknya, aksi Pereira menahbiskan dirinya sebagai raja baru kelas menengah UFC ini tetap dicibir oleh Vladimir Mineev.

Petarung MMA asal Rusia itu menganggap Pereira bukanlah petarung terbaik meski memenangkan duel.

Mineev membuat klaim tersebut karena pertarungan melawan Adesanya kemarin kehilangan aspek MMA-nya.

"Saya sudah melihat ulasan duel tersebut," ucap Mineev dilansir Juara.net dari Championat.com.

"Saya memang tidak melihat secara keseluruhan."

"Tetapi, saya pikir Pereira bukanlah petarung terbaik di dunia."

Baca Juga: Kesaksian Bos UFC soal Momen Sebelum Alex Pereira Pukul KO Israel Adesanya

"Saya pikir dia hanya membuat Adesanya tidak nyaman."

"Pertarungan ini banyak kehilangan aspek MMA-nya."

"Tidak ada gulat, cekikan, kuncian, tekanan ke pagar oktagon," sambungnya.

Lanjutkan komentarnya, Vladimir Mineev merasa Alex Pereira diuntungkan karena musuhnya pada UFC 281 kemarin adalah Israel Adesanya.

Menurutnya, Adesanya tidak jauh berbeda dengan Pereira yang kurang mahir dalam pertarungan bawah.

Hasil berbeda pun dirasa Mineev akan terjadi jika Pereira bertemu petarung yang bisa membanting dan mengontrolnya di kanvas.

"Cara berduel Adesanya memang tidak bisa untuk mengalahkan Pereira," tukas Mineev.

"Di mana dia tidak bisa tetap berdiri hanya untuk satu ronde saja."

"Tetapi dengan petarung lainnya, itu adalah kunci untuk mengalahkan Pereira."

Baca Juga: Penghentian Duel Tak Salah, Eks Wasit UFC Sebut Israel Adesanya Sudah Sangat Terluka

"Akan ada beberapa petarung yang bisa membantingnya (Pereira)."

"Tidak membiarkan dia kembali berdiri," tambahnya.

Terlepas dari hal ini, lengsernya Israel Adesanya dari takhta membuat situasi kelas menengah UFC jadi semakin menarik saja.

Jagoan asal Swedia berdarah Rusia, Khamzat Chimaev langsung bersemangat menantang Alex Pereira.

Duel melawan Chimaev tentu bisa menjadi pilihan yang pas untuk mengecek kemampuan pertarungan bawah milik Pereira.

Namun, peluang duel ulangan Pereira dengan Adesanya jauh lebih besar mengingat Chimaev belum masuk ke ranking 15 di kelas menengah.

Baca Juga: Jadi Raja Tercepat Kedua di UFC, Alex Pereira Juara karena Seniornya Jujur