JUARA.NET - Mantan petarung, Ben Askren mengesampingkan nama raja baru kelas ringan UFC, Islam Makhachev dalam daftar pegulat terbaik menurutnya.
Askren lebih memilih nama Bo Nickal dan Henry Cejudo.
Padahal, jurus pertarungan bawah Makhachev tidak perlu diragukan lagi.
Sebagai jagoan UFC asal Dagestan, Gulat Sambo sudah pasti mengalir dalam darah Islam Makhachev.
Jurus pertarungan bawah miliknya juga sudah teruji di hadapan Charles Oliveira.
Disabung dengan Oliveira pada bulan Oktober kemarin, Makhachev mampu mengambil kemenangan kuncian.
Seperti yang diketahui, mengalahkan Oliveira dalam pertarungan bawah bukanlah perkara gampang.
Pasalnya Oliveira memegang sabuk hitam Brazilian Ji-Jitsu dan menggendong rekor kemenangan kuncian terbanyak di ajang UFC.
Ben Askren membuat klaim ini tidak untuk merendahkan Makhachev.
Dia mengakui bahwa bertarung di bawah dengan Makhachev dan Khabib Nurmagomedov sungguh berat.
Baca Juga: Islam Makhachev Menakutkan, Jagoan Level Bawah Sudah Latihan Gulat Habis-habisan
Akan tetapi, Askren tidak bisa mengatakan gulat mereka dan juga Khamzat Chimaev sudah berada di level yang tinggi.
"Bertarung dengan mereka sungguh berat," ujar Ben Askren dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Maksud saya, dia dan Khabib. Mereka menghancurkan orang-orang dengan gulatnya."
"Tetapi, jika Anda bertanya kepada saya dari segi gulat, sulit untuk mengatakan bahwa level gulat mereka tinggi."
"Bahkan Chimaev juga yang tubuh di daerah gulat demikian," sambungnya.
Lanjutkan pembahasannya, Askren sampai membawa legenda UFC, Georges St-Pierre.
Menurut Askren, Islam Makhachev mirip dengan St-Pierre yang tak punya dasar gulat namun piawai dalam membanting lawan.
"Karena ada orang yang seperti Georges St-Pierre," ucapnya.
"Dia (GSP) mungkin adalah contoh paling cocok soal orang yang tidak punya background gulat tetapi bisa melakukan takedown (bantingan) dengan sangat baik."
Baca Juga: Israel Adesanya Akui Hadapi Masalah Sama seperti Jon Jones, Georges St-Pierre, dan Anderson Silva
'Tetapi, Anda perlu tahu bahwa itu bukanlah gulat pada umumnya."
"Itu memang berhubungan, tetapi itu bukan sebuah penerjemahan langsung," imbuh Askren.
Terlepas dari hal ini, Islam Makhachev rencananya bakal kembali berduel pada UFC 282 bulan Februari nanti.
Pada hajatan tersebit, Makhachev disabung dengan juara kelas bulu, Alexander Volkanovski.
Pertarungan melawan Volkanovski bisa menjadi ajang pembuktian kehebatan jurus gulat milik Makhachev.
Pasalnya Volkanovski tak hanya pintar memukul lawan tetapi juga piawai dalam pertarungan bawah.
Baca Juga: Fokus Islam Makhachev, Begini Langkah Bijak Raja Kelas Bulu UFC untuk Penantangnya
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar