Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos Dorna Optimistis MotoGP Kian Seru dengan Hadirnya Sprint Race

By Fiqri Al Awe - Senin, 21 November 2022 | 18:00 WIB
Bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta.
MOTOGP.COM
Bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta.

JUARA.NET - Bos Dorna, Carmelo Ezpelata sepertinya sudah tak sabar menantikan gelaran MotoGP 2023 dengan sesi barunya sprint race.

Perasaan optimistis tersebut meluap setelah dia mengomentari keberhasilan seri Valencia.

Pada seri penutup MotoGP 2022 tersebut, pihak penyelenggara berhasil menjual total 170.380 tiket.

Angka penjualan tiket di Valencia terhitung lebih tinggi dari penjualan di Mandalika.

Sebagai tambahan informasi, jumlah tiket yang terjual di MotoGP Indonesia 2022 pada bulan Maret lalu sebanyak 102.801 tiket.

Menariknya, Ezpeleta merasa seri Valencia kemarin harusnya bisa menjual 10 ribu tiket lagi.

"Valencia adalah gelaran balap yang sangat bagus," ujar Carmelo Ezpeleta dilansir Juara.net dari Speedweek.com.

"Pihak penyelenggara bisa menjual lebih banyak tiket."

"Karena pernah ada penambahan 10 ribu tempat duduk pada tahun 2018."

"Sedangkan pada tahun ini mereka tidak memintanya karena mengira juara dunia takkan ditentukan pada seri tersebut."

Baca Juga: Dani Pedrosa Beberkan Keuntungan dari Bergabungnya Jack Miller dengan KTM

"Saya yakin mereka bisa menjual 10 ribu tiket lagi bahkan jika juara Moto2 dan MotoGP sudah ditentukan."

"Pada hari Senin setelah perebutan gelar juara kemarin, 35 persen dari tiket musim 2023 sudah terjual," sambungnya.

Rasa optimistis Ezpeleta ini akhirnya menjalar hingga ke rencananya mengadakan sprint race pada MotoGP 2023.

Menjadikan seri Jerman sebagai contoh, dia yakin sesi sprint race bakal menambah minat penonton.

"Saya pikir kita bisa membuat seri di Saxony (Jerman) lebih menarik dengan hadirnya sprint race yang dipentaskan pada hari Sabtu pukul 3 sore," katanya percaya diri.

Hadirnya sprint race sendiri sebenarnya menghadirkan polemik di MotoGP.

Seperti baru-baru ini, Bos KTM, Pit Beirer mengutarakan pendapat bernada kurang setuju.

Menurut Beirer, sprint race bakal membuat tekan untuk pembalap dan tim jadi semakin tinggi.

Meski begitu, dia juga sadar bahwa sprint race bisa menggaet minat para penonton.

Baca Juga: Tolak Tawaran Mentas di MotoGP 2023, Pedro Acosta Punya Alasan Ini

"Dari yang semula 20-an balapan menjadi 42 sungguh gila," ujar Pit Beirer.

"Saya pikir kita semua tidak mengerti untuk apa hal tersebut."

"Tekanan di hari Sabtu bakal meningkat drastis."

"Karena baik di hari Sabtu ataupun Minggu, jika sudah urusan di grid maka tim bakal serius."

"Balapannya cukup sebanding dengan kualifikasinya."

"Karena tekanan pada pembalap dan tim bakal semakin tinggi saat balapan," sambungnya,

Baca Juga: Kata Manajer Tim soal Mooney VR46 Racing Team yang Tak Gunakan Ducati Terbaru untuk MotoGP 2023

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : Speedweek.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X