JUARA.NET - Manajer tim Pramac Racing, Gino Borsoi membeberkan percakapan menariknya dengan Bos Ducati, Gigi Dall'Igna soal tujuan mereka di MotoGP 2023.
Borsoi adalah sosok manajer tim baru di Pramac Racing.
Debutnya sebagai manajer sudah dimulai pada tes MotoGP Valencia, awal bulan November lalu.
Dia merasa hari pertama kerjanya sama seperti hari pertama anak sekolah.
Banyak yang harus dipelajari oleh Gino Borsoi untuk mengisi posisi tersebut.
Beruntung, sambutan hangat di Pramac Racing mempermudah hari pertamanya.
"Seperti hari pertama sekolah," ungkap Gino Borsoi dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Banyak hal yang harus dipelajari."
"Banyak hal yang harus diketahui dari tim."
"Tetapi, mereka membuat pekerjaan saya jadi semakin mudah. Saya sungguh senang."
Baca Juga: Demi Maksimalkan Duet Bagnaia-Bastianini, Jorge Lorenzo Sarankan Ducati Lakukan Hal Ini
"Orang-orang di sini sudah tahu apa yang harus mereka lakukan."
"Mereka juga sangat baik," sambungnya.
Sebagai manajer tim baru, Gino Borsoi tentu sangat optimistis menyambut MotoGP 2023 mendatang.
Sebuah tujuan besar langsung dia taruh di depan matanya, yakni jadi juara dan menyulitkan tim pabrikan Ducati.
Tujuan ini bahkan sudah diutarakan Borsoi di hadapan Bos Ducati, Gigil Dall'Igna.
Borsoi pun mengungkap respons yang diberikan oleh Dall'Igna.
"Saya sudah berdiskusi dengan Gigi (Dall'Igna)," ujarnya dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Kami tentu saja bakal berusaha memenangkannya."
"Pada musim 2023, dengan Jorge Martin dan (Johann) Zarco, yang mana mereka adalah pembalap yang bagus."
Baca Juga: Ini Alasan Johann Zarco Mau Salip Marc Marquez tetapi Tidak dengan Francesco Bagnaia
"Saya sudah bilang bahwa kami akan menyulitkan tim pabrikan."
"Dan Gigi hanya tertawa."
"Saya pikir itu artinya Ducati juga menyukainya," tambahnya.
Seperti yang disebut Gino Borsoi, Pramac Racing masih akan mengandalkan duet Jorge Martin dan Johann Zarco pada MotoGP 2023.
Duet ini tampil menjanjikan pada musim 2022 sebelumnya.
Martin tercatat mengumpulkan 152 poin, sedangkan Zarco menggondol total 166 poin.
Baca Juga: Jorge Martin Siap Buat Sejarah dengan Pramac setelah Gagal Jadi Rekan Francesco Bagnaia
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar