JUARA.NET - Petarung gacoan Khabib Nurmagomedov, Magomed Ankalaev punya cara menarik untuk menyambut kesempatannya merebut gelar juara UFC.
Jagoan yang bertarung di kelas berat ringan dengan bobot 205 pound atau 93 Kg tersebut merasa senang mendapatkan kesempatan ini.
Apalagi dia sudah berjuang keras untuk menggapai mimpinya jadi juara UFC.
Magomed Ankalaev telah menggelar total 19 pertarungan di sepanjang karier profesionalnya.
Hebatnya Ankalaev baru satu kali merasakan pahitnya kekalahan.
Di panggung UFC sendiri, dia sudah tampil sebanyak 10 kali.
Catatan lima kemenangan KO bersama ajang pimpinan Dana White semakin mempercantik rekor bertarungnya.
"Saya sudah bekerja keras selama ini," ujar Magomed Ankalaev dilansir Juara.net dari Championat.com.
"Dan saya sekarang tinggal sedikit lagi menggapai mimpi saya untuk jadi raja UFC," sambungnya.
Lanjutkan tanggapannya soal kesempatan berduel untuk gelar kelas berat ringan, Ankalaev menyampaikan ikrar berkelas.
Jagoan asal Dagestan itu berjanji bakal melakukan segalanya untuk menang.
Tak lupa dia mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang mendukung dan percaya padanya.
"Tanggal 11 Desember besok, saya akan melakukan segalanya untuk mewujudkan mimpi ini," tegas jagoan UFC berusia 30 tahun itu.
"Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan."
"Waktu ini akhirnya datang juga," pungkas Ankalaev.
Seperti yang disinggung Ankalaev, duel perebutan gelar tersebut bakal dihelat pada 11 Desember mendatang di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Sosok lawan kuat sekaliber Jan Blachowicz menghadang Ankalaev.
Sebagai tambahan informasi, pertarungan perebutan gelar ini tercipta karena sebuah drama.
Sebenarnya Ankalaev dan Blachowicz bertarung sebagai dayang duel perebutan gelar yang mempertemukan raja kelas berat ringan, Jiri Prochazka dengan Glover Teixeira.
Baca Juga: Pede Bisa Tirukan Islam Makhachev, Sepupu Khabib Sebut Charles Oliveira Tidak Menyulitkan
Namun, pertarungan Prochazka vs Teixeira terpaksa dibatalkan.
Cedera bahu parah yang mendera Prochazka saat latihan jadi penyebabnya.
Tak ingin menahan kelas berat ringan UFC karena cederanya, Prochazka memilih melepas gelarnya.
Akhirnya, duel Magomed Ankalaev vs Jan Blachowicz langsung naik pangkat jadi perebutan gelar.
Drama tak berhenti sampai di situ saja mengingat Glover Teixeira merasa tak senang dengan keputusan UFC ini.
Baca Juga: Sepupu Khabib Dapat Panggung Lagi, Pemangsa Jagoan Bermarga Nurmagomedov Jadi Musuhnya
| Editor | : | Fiqri Al Awe |
| Sumber | : | Championat |
Komentar