Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Maverick Vinales Beberkan Satu-satunya Kesalahan dalam Kariernya

By Fiqri Al Awe - Selasa, 29 November 2022 | 22:00 WIB
Pembalap MotoGP dari tim Aprilia, Maverick Vinales.
MOTOGP.COM
Pembalap MotoGP dari tim Aprilia, Maverick Vinales.

JUARA.NET - Sepanjang kariernya, ada satu kesalahan yang menghantui pembalap MotoGP asal Spanyol, Maverick Vinales.

Hal tersebut ialah keputusannya pergi dari Suzuki setelah musim 2016 berakhir.

Bersama Suzuki, Vinales sejatinya tampil sangat meyakinkan.

Di musim MotoGP 2015, dia total mengoleksi 97 poin dan berhak menduduki peringkat ke-12.

Pada musim keduanya yakni 2016, Maverick Vinales kian gacor bersama Suzuki.

Empat podium berhasil dia persembahkan untuk Suzuki, dengan satu di antaranya adalah podium pertama.

Maverick Vinales menutup MotoGP 2016 di peringkat ke-4 dengan total 202 poin.

"Saya harusnya bertahan dengan Suzuki," ucapnya dilansir Juara.net dari Motosan.es.

"Saya kira satu-satunya kesalahan yang saya ambil dalam karier adalah meninggalkan mereka," tambah Vinales.

Pergi dari Suzuki, Vinales bergabung bersama Yamaha mulai musim 2017.

Baca Juga: Setelah Seri Jepang, Maverick Vinales Ingin Berjuang Lebih Keras Lagi di MotoGP Thailand 2022

Empat setengah musim Vinales habiskan di atas sepeda motor Yamaha.

Hingga akhirnya dia pindah ke Aprilia pada MotoGP 2021.

Di Aprilia, Maverick Vinales mendapatkan sambutan yang hangat.

Duetnya dengan Aleix Espargaro yang sudah terlebih dahulu di Aprilia berjalan harmonis.

"Saya kira satu hal yang mendekatkan kami (Vinales dan Espargaro) adalah kami punya mimpi yang sama," beber pembalap MotoGP berusia 27 tahun itu.

"Di mana kami ingin membantu Aprilia mendapatkan gelar."

"Jadi itu adalah perkara tim."

"Tahun ini, saya sudah melakukan segalanya untuk membantunya."

"Mungkin jika dia berada di posisi berbeda artinya dia punya peluang jadi juara dunia, semua bakal berbeda."

Baca Juga: Dua Hal Ini Disebut Jadi Penyebab Menurunnya Performa Aprilia

"Tetapi bagi saya, ketertarikan tim di atas segalanya."

Musim 2023 mendatang bakal jadi musim ketiga Maverick Vinales bersama Aprilia.

Menariknya, musim ketiga Vinales bakal sedikit berbeda dengan hadirnya format baru sprint race.

Meski senang dengan format baru tersebut, Vinales merasa sprint race membuat balapan lebih sulit dan menuntut.

"Yang saya lihat, MotoGP jadi semakin menuntut," bedah Vinales.

"Jadi persiapan merupakan faktor yang penting. Tahun ini, saya lelah secara mental."

"Saya senang dengan sprint race dan saya tak khawatir soal harus membalap lebih banyak. Yang bisa saya katakan adalah semua jadi lebih sulit dan menuntut."

"Tidak pernah ada sebelumnya balapan dengan banyak pembalap dan tim yang bagus di grid. Sungguh sulit membuat perbedaan," imbuhnya.

Baca Juga: Hijrahnya Miguel Oliveira ke Aprilia Bernuansa Optimistis berkat Maverick Vinales

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X