JUARA.NET - Jalan pembalap calon debutan pada MotoGP 2023, Augusto Fernandez tak selalu mulus.
Fernandez memulai kariernya di dunia balap tidak dari keluarga yang mampu.
Kendala dana menghadang pembalap asal Spanyol itu pada masa awal-awal kariernya.
Meski begitu, calon debutan MotoGP 2023 itu tak menyerah.
Dia melibas kelas yang lebih murah sembari mencari jalan menuju ke pentas dunia.
"Ini adalah jalan yang panjang dan berbeda," bebernya, dilansir Juara.net dari Crash.net.
"Sewa lintasan dan hal-hal lainnya terlalu mahal untuk keluarga saya."
"Kami tidak mampu membayarnya dan bersuara turun di kelas lainnya yang lebih murah."
"Kami berusaha menang agar mendapatkan kesempatan untuk naik ke kelas yang lebih tinggi," sambungnya.
Pada tahun 2017, Augusto Fernandez akhirnya masuk ke kejuaraan dunia.
Baca Juga: Pendapat Bos Dorna soal MotoGP yang banyak Dihuni Tim Ducati
Bertarung di kelas Moto2, jalan Fernandez tidak kemudian jadi lebih mudah.
Rasa tidak nyaman di atas sepeda motor membuatnya sempat tak menikmati balapan.
"Kemudian, saat saya sudah di kejuaraan dunia juga ada kesulitan," tutur calon pembalap MotoGP berusia 25 tahun itu.
"Saya tidak nyaman di atas sepeda motor karena merasa tidak enak."
"Sejauh karier saya, itu adalah waktu terberat saya," sambung Fernandez.
Akhirnya, Fernandez kembali menemukan kenyamanannya pada tahun 2021.
Dia menyelesaikan musim di posisi kelima dalam klasemen akhir Moto2 2021.
Prestasi Fernandez berlanjut di musim selanjutnya, yakni Moto2 2022.
Kemenangannya pada empat seri menahbiskan namanya sebagai juara dunia.
Tak hanya itu saja, Augusto Fernandez juga mendapatkan kesempatan untuk hijrah ke MotoGP.
Di musim 2023, Fernandez bakal membalap untuk tim Tech3 GASGAS KTM.
Baca Juga: Kata Dani Pedrosa soal Beratnya Kompetisi MotoGP Zaman Sekarang
Dukungan dari KTM dan para pembalap seniornya membuat Fernandez kian optimistis.
"Pada tahun 2021 saya mulai menikmati balapan lagi," ungkapnya.
"Saya menjadi pembalap sepeti sekarang berkat tahun-tahun buruk tersebut," tutup Fernandez memberikan kesimpulan.
"Menjadi pembalap MotoGP adalah cita-cita semua orang," ujar Adrian Fernandez, dilansir Juara dari Crash.
"Dan saya pikir, saya berada di tim yang bagus."
"Rekan setim saya, Pol Espargaro punya banyak pengalaman."
"Di KTM, kami juga memiliki Brad Binder serta Jack Miller yang juga punya banyak pengalaman."
"Saya tidak sabar belajar dari orang-orang tersebut," imbuhnya.
Sebagai tambahan informasi, Augusto Fernandez merupakan satu-satunya debutan pada MotoGP 2023.
Baca Juga: Pol Espargaro Merasa Dirinya Hanya Menghabiskan Waktu dan Uang Honda
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar