JUARA.NET - Pelatih Spanyol, Luis Enrique, menyebut satu pemain yang hendak dia singkirkan dalam adu penalti timnya dengan Maroko.
Spanyol menghadapi Maroko dalam babak 16 besar Piala Dunia 2022 pada Selasa (6/12/2022) di Education City Stadium.
Dalam 120 menit pertandingan berlangsung, kedua tim gagal mencetak satu gol pun.
Alhasil pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Buat Hadapi Prancis, Pelatih Inggris Disarankan Depak Bukayo Saka dari Tim Utama
Maroko menjadi tim yang memulai babak adu penalti ini.
Algojo pertama mereka, Abdelhamid Sabiri, berhasil menunaikan tugasnya dengan baik.
Setelah itu, Spanyol mengambil tendangan penalti mereka dengan mengandalkan Pablo Sarabia.
Akan tetapi, tendangannya malah membentur tiang kiri gawang yang dijaga Yassine Bounou.
Penendang kedua Maroko, Hakim Ziyech, juga sukses melancarkan tugasnya.
Berkebalikan dari Maroko, Spanyol malah meneruskan kegagalannya di tendangan kedua.
Yassine Bounou mampu membaca arah sepakan Carlos Soler dengan baik dan menghalau bola jauh-jauh dari gawangnya.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Perasaan Campur Aduk Son Heung-Min usai Langkah Korea Selatan Akhirnya Terhenti
Harapan Spanyol sempat menyala tatkala penjaga gawang mereka, Unai Simon, berhasil menggagalkan eksekusi Bedr Benoun pada sepakan ketiga.
Sayangnya bagi Spanyol, karena kesuksesan Unai Simon ini tidak berhasil diteruskan penendang ketiga Spanyol, Sergio Busquets.
Yassine Bounou kembali menjadi pahlawan dengan kelihaiannya dalam membaca arah sepakan Sergio Busquets dan menepis bola.
Maroko pun memastikan kemenangannya dalam adu penalti ini usai pemain asal klub Paris Saint-Germain, Achraf Hakimi, mengeksekusi tendangan keempat.
Setelah pertandingan, Luis Enrique memberikan komentar tentang kegagalan timnya dalam adu penalti dengan Maroko.
Luis Enrique mengaku bahwa dia adalah orang yang memilih para penendang penalti Spanyol.
Enrique mengatakan bahwa dia tetap akan tetap memilih penendang yang sama sekalipun adu penaltinya diulang.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Bukan Jadi Pemain Terbaik, Kylian Mbappe Singkap Tujuan Sejatinya
Luis Enrique lantas menyingkap satu sosok yang ingin dia singkirkan dalam adu penalti tersebut jika bisa.
Pelatih 52 tahun ini mengaku akan menyingkirkan Yassine Bounou dari posisi penjaga gawang Maroko.
“Saya memilih para pengambil penalti."
"Saya pikir mereka yang terbaik di lapangan."
"Saya memilih tiga penendang pertama dan saya akan melakukannya lagi."
"Jika bisa mengubah sesuatu, saya akan mengambil Yassine Bounou dan menempatkan kiper lain di sana."
"Penalti bukan sebuah lotere bagi saya."
"Anda harus mengendalikan diri sendiri untuk mengetahui bagaimana mengendalikannya."
"Saya akan memilih pemain yang sama lagi," kata Luis Enrique seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar