JUARA.NET - Nama juara kelas ringan UFC, Islam Makhachev ternyata tidak disebut Charles Oliveira dalam hal pembahasan petarung terbaik tahun 2022 versinya.
Padahal, sosok Makhachev adalah lawan yang berhasil menghabisi Oliveira.
Pertemuan Makhachev dengan Oliveira terjadi pada UFC 280 bulan Oktober kemarin.
Pertarungan sempat berjalan alot pada ronde pertama.
Dilansir Juara.net dari UFCStats.com, total 61 serangan tepat sasaran mewarnai ronde tersebut.
Di ronde dua, Islam Makhachev akhirnya menemukan celah untuk lakukan kuncian.
Dalam cekikan arm-triagle yang dilepaskan Makhachev, Oliveira pun akhirnya menyerah kalah.
Kemenangan ini membuat Makhachev resmi menduduki singgasana raja jelas ringan, dan meneruskan takhta rekan seperguruannya, Khabib Nurmagomedov.
Menariknya, kekalahan pada UFC 280 tersebut tak lantas membuat Charles Oliveira menyebut Makhachev sebagai petarung terbaik tahun 2022 versinya.
Sisihkan nama Makhachev, Oliveira lebih memilih raja baru kelas menengah, Alex Pereira .
Baca Juga: Hati-hati Islam Makhachev! Mantan Korban Perkirakan Waktu Balas Dendam
"Alex Poatan (julukan Pereira)," ketik Oliveira menjawab pertanyaan tentang petarung terbaik versinya.
Menurut Charles Oliveira, Alex Pereira layak ditahbiskan jadi petarung terbaik karena performanya pada UFC 281 lalu.
Manggung di bulan November, Pereira berhasil menjadi juara baru kelas menengah.
Dia tampil luar biasa kala berbagi oktagon dengan Israel Adesanya.
Sosok Adesanya di mata Oliveira merupakan juara yang hebat dan bertalenta.
Oleh karena itu, Oliveira memberikan kredit khusus untuk Pereira.
"Pria itu berhasil mengalahkan juara yang hebat dan bertalenta," bebernya.
"Dan dia memenangkan gelar juara kelas menengah," tutup Oliveira.
Alex Pereira memang tengah menarik perhatian jagat tarung.
Alex Poatan @AlexPereiraUFC
The man beat a great & very talented champ to capture the 185 belt https://t.co/VJ9irOJNNa
— Charles 'DoBronxs' Oliveira (@CharlesDoBronxs) December 7, 2022
Baru bergabung dengan UFC pada tahun 2021 lalu, Pereira sekarang sudah menggondol sabuk juara.
Pereira memegang rekor tujuh kali menang dan sekali kalah.
Dia selalu menang KO sebanyak enam pertarungan dari tujuh kemenangan tersebut.
Kini Pereira tinggal menunggu sosok lawan yang bakal disodorkan kepadanya.
Besar kemungkinan sosok Adesanya bakal mendapatkan kesempatan revans dari Pereira.
Baca Juga: Saksi Keganasan Mengakui, Islam Makhachev Bisa Kesulitan saat Hadapi Alexander Volkanovski
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Twitter.com |
Komentar