JUARA.NET - Kiper timnas Prancis, Hugo Lloris ternyata turut bersimpati soal kegagalan striker Inggris, Harry Kane mencetak gol lewat titik putih pada perempat final Piala Dunia 2022.
Lloris dan Kane saling berhadapan pada pertandingan yang manggung Minggu dini hari (11/12/2022) WIB tersebut.
Keduanya sebenarnya sangatlah dekat.
Pasalnya mereka sama-sama bermain di Tottenham Hotspur.
Menjadi rekan setim Harry Kane, Hugo Lloris tentu menyimpan respek yang besar.
Meski begitu, keduanya tetap tampil profesional pada babak perempat final Piala Dunia 2022 kemarin.
Kane dan Lloris terlibat duel satu lawan satu Prancis dihukum tendangan penalti di menit ke-81.
Apes, Kane yang ditunjuk sebagai eksekutor tak bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik, dan Inggris akhirnya kalah 1-2 dari Prancis.
Menurut Lloris, kegagalan Harry Kane inilah yang menjadi momen kunci kemenangan Prancis.
Lloris sudah pasti senang timnya bisa melaju ke babak semifinal Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Singkirkan Belanda, Lionel Messi Sebut Beban Timnya Terangkat setelah Momen Ini
Akan tetapi, rasa hormatnya pada Kane mengundang simpati dari hati Lloris.
"Saya harus jujur, dengan segala perasaan, ini adalah pertandingan besar dan itu adalah momen kuncinya," beber Hugo Lloris, dilansir Juara.net dari Metro.co.uk.
"Saya harus akui, kami adalah rekan setim (di Tottenham Hotspur) dan saya sangat menghormatinya."
"Kane mengambil tanggung jawab pada momen kunci tersebut."
"Untung bagi tim Prancis, karena dia gagal."
"Saya tahu betul dia sangat kuat dan takkan memikirkannya dalam waktu lama."
"Saya turut sedih atas momen tersebut. Saya tidak bicara dengan Harry selepas pertandingan," imbuhnya.
Terlepas dari hal itu, keberhasilan timnas Prancis lolos ke semifinal Piala Dunia 2022 membuat Hugo Lloris semringah.
Ada satu hal yang kemudian disoroti Lloris sebagai faktor penentu keberhasilan mereka.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Rencana Pelatih Arsenal Sambut Pemainnya yang Kalah saat Membela Negara
"Masalah mental menjadi penentu," terangnya.
"Melawan tim yang sangat baik seperti Inggris adalah hal yang berat."
"Mereka layak mendapatkan pujian karena mereka tetap bertarung dengan hebat hingga akhir."
"Kami solid dalam momen-momen penting, dan kami harus menyakiti mereka saat kami harus melakukannya," inbuh Lloris.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar