JUARA.NET - Situasi kacau balau di kelas berat ringan membuat UFC kembali membuat sebuah duel perebutan sabuk juara yang lowong.
Kelas berat ringan masih tidak mempunyai raja setelah gelaran UFC 282, Minggu (11/12/2022) WIB di Las Vegas.
Main event gelaran itu adalah duel perebutan sabuk juara kelas berat ringan antara penantang peringkat 3, Jan Blachowicz, melawan petarung ranking 4, Magomed Ankalaev.
Pertarungan berakhir imbang sehingga belum ada jagoan yang menerima sabuk juara.
Menyikapi situasi tersebut, UFC pun segera membuatkan pertarungan perebutan sabuk juara yang lowong lagi.
Akan tetapi, UFC tidak menggelar pertarungan ulang antara Blachowicz dan Ankalaev.
Dalam jumpa pers usai UFC 282, bos organisasi, Dana White, menegaskan ada pertarungan lain untuk perebutan sabuk juara yang lowong di kelas berat ringan.
Pertarungan itu akan langsung dilangsungkan dalam hajatan berseri berikutnya di UFC 283.
Gelaran tersebut bakal berlangsung pada 21 Januari 2023 di Jeunesse Arena di Rio de Janeiro, Brasil.
Pelakonnya adalah Glover Teixeira, mantan juara dan penantang peringkat 2, melawan Jamahal Hill yang menempati ranking 7.
Perkembangan terbaru ini semakin menegaskan situasi kacau balau di kelas berat ringan UFC.
Tercatat dalam dua tahun terakhir, UFC sudah menggelar tiga duel perebutan sabuk juara yang lowong.
Divisi ini pernah sangat tenang dalam satu dekade ketika masih dikuasai Jon Jones.
Setelah Jones melepas gelarnya pada 17 Agustus 2020 karena ingin naik ke kelas berat, kelas berat ringan pun menjadi riuh.
Baca Juga: Duel Berakhir Kontroversial, Raja UFC Minta Sabuk Juara Diberikan ke Magomed Ankalaev
Jan Blachowicz merebuk sabuk juara yang lowong setelah mengalahkan Dominick Cruz pada 27 September 2020.
Namun, Blachowicz hanya sekali mempertahankan gelar, itu pun dengan mengalahkan juara kelas menengah, Israel Adesanya, pada 6 Maret 2021.
Glover Teixeira merebut sabuk dari tangan Blachowicz pada 30 Oktober 2021.
Akan tetapi, dia langsung kehilangan gelar setelah dikalahkan Jiri Prochazka pada 12 Juni 2022.
Prochazka sendiri tidak sempat mempertahankan titel.
Dijadwalkan melakoni duel ulang melawan Teixeira di UFC 282, dia mengalami cedera.
Mundur dari pertarungan, Prochazka juga memilih mencopot gelarnya.
Teixeira menolak tampil menghadapi Magomed Ankalaev sebagai pengganti Prochazka di UFC 282.
Alhasil, Blachowicz kontra Ankalaev dipilih sebagai laga utama UFC 282.
Setelah pertarungan itu berakhir kontroversial, UFC sekali lagi akan menggelar duel perebutan sabuk juara yang tidak berpemilik.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Komentar