JUARA.NET - Usai tampil di UFC 282, Paddy Pimblett mendapatkan sindiran pedas dari musuh terakhir Khabib Nurmagomedov, Justin Gaethje.
Gaethje menyindir omong besar yang sempat keluar dari mulut Pimblett.
Sebelum manggung di UFC 282, Paddy Pimblett mengoceh soal misinya mengincar bonus.
Dia berjanji untuk mengambil kemenangan finish dari lawannya, Jared Gordon.
Namun, ocehan tersebut akhirnya hanya menjadi bualan semata.
Paddy Pimblett pulang tanpa bonus dari pergelaran yang manggung kemarin Minggu (11/12/2022) tersebut.
Alih-alih bawa pulang bonus, kemenangan finish yang dia gembor-gemborkan juga tidak muncul.
Kemenangan ini juga berbau kontroversi karena Pimblett disebut-sebut tak seharusnya keluar sebagai pemenang.
"Saya seorang tukang finish, saya tak pernah bermain-main dengan makanan saya," ujar Paddy Pimblett dilansir Juara.net dari TalkSport.com.
"Saya bakal menyelesaikan makanan saya."
Baca Juga: Menang Berbau Kontroversi di UFC 282, Paddy Pimblett dapat Dukungan dari Conor McGregor
"Itulah yang bakal saya lakukan. Saya takkan mengambil kemenangan perhitungan angka."
"Saya datang untuk menang finish kemudian menggondol bonus 50 ribu dolar."
"Seperti itulah cara saya bekerja," tambahnya.
Menanggapi hal ini, Justin Gaethje langsung memberikan sentilan yang cukup pedas.
Musuh terakhir Khabib Nurmagomedov di oktagon UFC itu menegaskan bahwa Paddy Pimblett tak menyuguhkan duel yang layak dapatkan bonus.
"Duel terbaik pada hajatan tersebut?," sentil Justin Gaethje\, dilansir Juara.net dari Championat.
"Bukan duel yang layak dapat bonus," sambungnya.
Justin Gaethje dan Paddy Pimblett merupakan jagoan yang sama-sama turun di kelas ringan.
Bukan tidak mungkin keduanya bakal berbagi oktagon di masa mendatang.
Baca Juga: Termasuk Musuh Terakhir Khabib, Duel Lawan Tiga Jagoan UFC Ini Disebut bak Lewati Segitiga Kekejaman
Sebelum itu, Pimblett tentu punya banyak PR atau pekerjaan rumah.
Pasalnya, ranking milik Pimblett jauh berada di bawah Justin Gaethje.
Gaethje saat ini sedang menduduki peringkat ke-3.
Jagoan UFC berjulukan The Highlight itu baru saja menggelar duel perebutan gelar pada bulan Mei kemarin.
Sayang, impian Gaethje menjadi juara dibuyarkan oleh Charles Oliveira.
Baca Juga: Dalam Hal Ini, Charles Oliveira Sisihkan Islam Makhachev yang Melumatnya
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Championat, Talksport.com |
Komentar