JUARA.NET - Sembari menyeret petarung Dagestan, jagoan kelas menengah UFC, Sean Strickland membongkar kekurangan para petarung dari Amerika Serikat.
Ajang pimpinan Dana White tersebut memang sedang krisis juara dari Amerika Serikat.
Dari 12 kelas, hanya satu petarung AS saja yang jadi juara yakni, Aljamain Sterling.
Padahal, para petarung AS punya nama harum di ajang UFC.
Berjajar jagoan sangar pernah keluar sebagai juara seperti, Tito Ortiz, Randy Couture, Daniel Cormier, hingga Jon Jones.
Kondisi ini menarik perhatian dari petarung kelas menengah, Sean Strickland.
"Anda bisa lihat keadaan saat ini," ujar Sean Strickland, dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Anda bisa lihat para petarung Amerika Serikat itu."
"Berapa banyak jagoan AS yang bisa menghajar lawannya?."
"Anda tidak akan melihat banyak jagoan," sambungnya.
Baca Juga: Islam Makhachev dan Petarung Dagestan Disebut Sering Menang karena Obat-obatan
Lanjutkan komentarnya, Strickland membuat teori ihwal minimnya juara UFC dari AS.
Strickland sampai membandingkan jagoan AS dengan petarung Dagestan.
"Anda bisa melihat banyak petarung dari luar negeri yang bekerja keras," ucapnya.
"Ada pula para petarung-petarung Dagestan itu."
"Mereka bergulat dengan beruang."
"Mereka tidak peduli dengan kepedulian sosial," imbuh Strickland.
Sebagai petarung asal AS, Sean Strickland mengakui bahwa rekan senegaranya kini kurang faktor "keganasan".
Dia yakin kejayaan petarung AS bisa terulang jika keganasan petarung zaman dahulu bisa digabung dengan skill anak-anak zaman sekarang.
"10 tahun lalu, seperti para petarung dahulu, maksud saya mereka begitu kuat," ucapnya.
Baca Juga: Teori Menarik soal Penyebab Banyaknya Petarung Muncul dari Daerah Asal Khabib
"Mereka sebenarnya bukan petarung yang hebat. Tetapi mereka kuat. Jika Anda bisa menggunakan pola pikir tersebut lalu dicampur dengan skill zaman sekarang, maka Anda bisa melihat juara dari Amerika Serikat lagi," pungkas Strickland.
Seperti yang diketahui, Dagestan mempunyai raja baru di UFC.
Rekan Khabib Nurmagomedov, Islam Makhachev mengambil sabuk juara dengan mengalahkan Charles Oliveira pada bulan Oktober kemarin.
Dagestan sebenarnya bisa mengawinkan gelar juara kelas ringan dengan berat ringan pada UFC 282.
Sayang, petarung Dagestan lainnya, Magomed Ankalaev gagal mengambil sabuk kelas berat ringan yang tak bertuan kala disabung lawan Jan Blachowicz.
Baca Juga: Penjurian Dinilai Ngawur, Magomed Ankalaev Kapok Mentas di Las Vegas
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar