Hubungannya dengan Valentino Rossi Terburuk, Marc Marquez sampai Membandingkannya dengan Lionel Messi

JUARA.NET - Pembalap MotoGP dari Repsol Honda, Marc Marquez, berbicara mengenai hubungannya dengan para rival termasuk Valentino Rossi.

Tercatat ada beberapa pembalap yang pernah menjadi rival Marc Marquez.

Selain Valentino Rossi, Marc Marquez juga pernah bersaing sengit dengan Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo.

Terkait rivalitas yang dihadapinya itu, sang pembalap dengan nomor motor 93 itu mengaku menyukainya.

Baca Juga: Dani Pedrosa Singkap Strategi Valentino Rossi yang Bikin Lawannya Gelisah

Menurut Marc Marquez, rivalitas itu yang membuatnya berkembang.

"Saya suka rivalitas, saya bahkan tidak bisa berlatih sendirian."

"Persaingan itulah yang membuat Anda tumbuh."

Marc Marquez menjelaskan perasaan saat menjalani rivalitas dengan pembalap-pembalap tersebut.

Kakak dari Alex Marquez ini menyingkap bahwa persaingan dengan Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo tidak bersifat personal namun tegang.

"Saya tidak punya teman di paddock."

"Ketika Anda bertarung memperebutkan gelar juara dengan pembalap lain, tidak ada masalah pribadi, tetapi ada ketegangan."

Baca Juga: Valentino Rossi Disebut Legenda Jadi Dalih Kenekatan Marc Marquez

"Saya mengalaminya dengan Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa."

"Begitulah yang terjadi dalam hubungan saya dengan Dani Pedrosa."

"Setelah balapan terakhir di Valencia, hubungan kami berubah."

Namun, Marc Marquez mengatakan bahwa hubungannya dengan Valentino Rossi berbeda dari dua rival lainnya.

Marquez menyebut hubungannya dengan Valentino Rossi sebagai yang terburuk.

The Baby Alien mengatakan bahwa hubungannya dengan Valentino Rossi tersebut bak sebuah perceraian.

Marc Marquez menyebut Valentino Rossi sengaja memanas-manasi situasi dengan membuat kontak.

Baca Juga: Kata Dani Pedrosa soal Beratnya Kompetisi MotoGP Zaman Sekarang

Marquez lantas membanding-bandingkan Valentino Rossi dengan pesepak bola yang kerap disebut sebagai yang terbaik saat ini, Lionel Messi.

Menurutnya, seseorang yang terhebat pastinya tidak akan sengaja membuat panas suasana demi mencapai tujuan dengan Lionel Messi sebagai contohnya.

"Saya memiliki hubungan terburuk dengan Valentino Rossi."

"Itu seperti perceraian, Anda dapat mendengarkan satu versi atau yang lain."

"Tetapi, apa pun yang terjadi, begitulah dan semuanya meledak dari sana."

"Ketika Anda yang terkuat, seperti Messi, Anda tidak perlu sengaja mencari masalah untuk menghangatkan permainan karena Anda yang terbaik."

"Di sisi lain, ketika Anda melihat diri lebih rendah maka Anda melakukannya untuk mencetak gol. Sesuatu seperti itu terjadi."

Baca Juga: Francesco Bagnaia Beda Jauh dari Casey Stoner, Lebih Mirip dengan Rival Valentino Rossi yang Ini

"Pada saat kontroversi itu pecah, Jorge Lorenzo lebih cepat darinya."

"Dia coba memanas-manasi situasi dan pada akhirnya kecepatan yang menang."

"Pada saat kejuaraan ketika kontroversi pecah, Lorenzo lebih cepat darinya."

"Dia mencoba memanaskan suasana dan pada akhirnya kecepatanlah yang menang," tutup pembalap asal Cervera.