JUARA.NET - Juri kontroversial UFC 282, Doug Crosby, memberikan komentar usai keputusannya dihujani kritik oleh warganet.
Dalam gelaran yang berlangsung pada 10 Desember 2022, Doug Crosby bersama dua juri lainnya ditugaskan untuk mengawal laga co-main event, Paddy Pimblett kontra Jared Gordon.
Doug Crosby dan dua juri lainnya memberikan skor 29-28 untuk kemenangan Paddy Pimblett.
Namun, banyak pihak yang terbukti kontra dengan penilaian ini.
Baca Juga: Kerap Dianggap Serupa, Legenda Sibak Perbedaan Paddy Pimblett dan Sean O'Malley
Beberapa petarung seperti Gilbert Burns, Terrance McKinney, dan Ben Askren berkata bahwa Jared Gordon adalah pemenang duel tersebut.
Nama Doug Crosby menjadi yang paling menyita perhatian karena UFC 282 bukanlah satu-satunya panggung yang dibuat geger.
Sebelum bertugas di UFC 282, Doug Crosby terlebih dahulu harus menjalankan tugas penjurian di Bellator 289 sehari sebelumnya.
Pada helatan yang dilangsungkan di Connecticut itu, Doug Crosby menjadi hakim dalam duel main event yang mempertemukan Raufeon Stots dan Danny Sabatello.
Pada duel perebutan sabuk interim kelas bantam tersebut, Doug Crosby memberikan skor 50-45 untuk kemenangan Danny Sabatello.
Di pihak lain, dua juri lain memmberikan skor 48-47 untuk kemenangan Raufeon Stots.
Dengan penjurian kontroversial di dua gelaran tersebut, Doug Crosby pun mendapatkan berbagai hujatan dari warganet.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 66 - Tumbal Paddy Pimblett Disepak KO, Petarung Irak Menang Meyakinkan
Guna menanggapi komentar warganet ini, Doug Crosby angkat bicara dalam siniar milik legenda UFC, Chael Sonnen.
"Anda harus bertanya pada diri sendiri sebelum menerimanya sebagai kritik yang valid," kata Doug Crosby dikutip dari BJPenn.
"Saya akan memilah sumber kritik itu dan mengatakan apakah ini kritik dari orang kelas pekerja atau orang yang sangat kaya?"
"Anda harus menetapkan penilaian berbentuk angka untuk apa yang baru saja Anda lihat."
"Rata-rata Anda diberi sekitar 15 detik untuk memasukkan skor itu."
"Jika Anda butuh lima detik dari waktu yang diperlukan untuk menulisnya, Anda punya waktu sekitar 10 detik untuk membuat keputusan tentang siapa yang menang dan kalah di ronde tersebut."
"Selama 15 tahun terakhir, ketika Anda berbicara dengan para petarung, grappling yang efektif dianggap tidak diberi bobot yang cukup dalam kriteria penilaian."
Baca Juga: Ada yang Suka Sikap Paddy Pimblett di UFC 282 sampai Membandingkannya dengan Conor McGregor
"Baru-baru ini, kriteria penilaian telah dimodifikasi dan diperbarui sehingga pukulan efektif dan grappling efektif dianggap sama."
"Jika grappling yang efektif dianggap sama dengan pukulan efektif, kemudian Anda melihat skor saya melalui lensa mental yang baru, skornya mungkin menjadi lebih mudah untuk dipahami."
"Tetapi, itu ada hubungannya dengan membaca dan memahami kriteria dan saya tidak tahu siapa yang melakukannya serta siapa yang tidak."
"Saya tahu bahwa ketika saya berbicara dengan para petarung, mereka sangat cerdas."
"Mereka pandai berbicara serta berani dan saya menghormati mereka semua, baik atau buruk."
"Itulah yang membuat saya maju."
"Yang terbaik untuk para petarung, bukan yang terbaik untuk pelatih atau media."
Baca Juga: Skill-nya Cupu, Korban KO Islam Makhachev Sebut Duel kontra Paddy Pimblett Sebuah Penghinaan
"Para petarung dan atlet mana pun tahu bahwa mereka dapat mendiskusikan apa saja dengan saya secara pribadi kapan saja," pungkasnya.
Kinerja Doug Crosby di dua gelaran itu mendapatkan perhatian dari Ketua Komisi Atletik Daerah Mohegan, Mike Mazzulli.
Mike Mazzulli sendiri mengamini bahwa penjurian Doug Crosby terbilang kontroversial.
Namun, Mazzulli tidak mengatakan secara tegas akan memberikan sanksi apa untuk Doug Crosby.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ufc.com, bjpenn.com, MMAFighting.com |
Komentar