Perhelatan UFC pada Tahun 2022 Dapat Nilai Bagus Karena Hal Ini

JUARA.NET - Jajaran duel ganas di panggung UFC yang manggung tahun 2022 dapat nilai bagus dari mantan petarung, Chael Sonnen.

Sonnen begitu mengagung-agungkan pergelaran tahun ini.

Pasalnya, dia melihat hal yang belum pernah dia saksikan sebelumnya.

Hal tersebut ialah banyaknya pergantian pemegang sabuk juara.

"Sebuah artikel keluar hari ini, dan itu membahas berapa banyak UFC berganti juara di tahun 2022 ini," ucap Chael Sonnen, dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.

"Total ada sembilan kali."

"Seingat saya, dalam artikel dijelaskan bahwa catatan tersebut jadi yang terbanyak ketiga dalam sejarah..."

"Saya sendiri tidak pernah melihat situasi semacam ini sebelumnya."

"Dan saya merasa kagum dibuatnya," sambungnya.

Seperti yang disinggung Chael Sonnen, tahun 2022 memang banyak menelurkan juara-juara baru.

Baca Juga: Balas Dendam Kamaru Usman di Kandang Perebut Takhtanya Disebut Bakal Mulus

Yang paling mengejutkan terjadi di kelas welter dan menengah.

Dua raja yang sudah berkuasa lama, Kamaru Usman dan Israel Adesanya akhirnya dikudeta.

Adalah Leon Edwards dan Alex Pereira, sosok yang pembawa angin perubahan tersebut.

Perubahan-perubahan ini dinilai Chael Sonnen sebagai hal yang bagus.

"Ini menjadi hal yang berbeda," beber mantan jagoan UFC asal Amerika Serikat itu.

"Saya katakan pada Anda, sebagai penonton. ini sungguh sebuah penyegaran."

"Saya menyukai tahun 2022."

"Saya senang banyak petarung diberikan kesempatan untuk memperebutkan gelar."

"Saya senang melihat para juara bertarung dan mempertahankan gelar sebanyak mungkin," tutup Sonnen.

Baca Juga: Merasa Menang di UFC 281, Pelatih Sebut Israel Adesanya Cuma Siapkan Ini buat Duel Ulang kontra Alex Pereira

Selain lengsernya rezim Kamaru Usman dan Israel Adesanya, 2022 merupakan tahun yang indah bagi Islam Makhachev.

Tampil di UFC 280, Makhachev berhasil menghabisi Charles Oliveira.

Kemenangan ini membuat Makhachev secara resmi mewarisi gelar milik rekan seperguruan sekaligus gurunya, Khabib Nurmagomedov.

Di samping hal-hal luar biasa dari kelas ringan, welter, dan menengah tersebut, ada pula divisi yang sedang kacau balau, yaitu berat ringan.

Kelas yang semula dirajai Jiri Prochazka ini malah tidak bertuan hingga akhir tahun 2022.

Baca Juga: Kacau Balau di Kelas Berat Ringan, UFC Bikin Lagi Duel Perebutan Sabuk Juara Lowong