BOLASPORT.COM - Mengakhiri tahun 2022, UFC menambah lagi satu monster tak terkalahkan ke dalam roster petarungnya.
Sebagai organisasi MMA nomor satu di dunia, UFC pastinya hanya mau merekrut jagoan berlevel tinggi ke dalam organisasinya.
Jadi, Sharaputdin Magomedov tentu termasuk ke dalam kategori itu setelah dia dipastikan bergabung ke UFC pada Kamis (29/12/2022).
Sharaputdin Magomedov adalah jagoan MMA asal Rusia yang bernaung di bawah bendera manajemen terkemuka, Ali Abdelaziz.
Mempunyai darah Dagestan seperti halnya Islam Makhachev, Magomedov uniknya bukan jagoan dengan spesialisasi gulat.
Petarung berusia 28 tahun ini justru bertipe striking dan kemampuannya meng-KO lawan benar-benar mengerikan.
Baca Juga: Belal Muhammad Sebut 4 Sosok yang Tolak Hadapi Khamzat Chimaev, Tidak Ada Alex Pereira
Video-video highlight dirinya menghajar KO lawan banyak beredar segera setelah jagoan kelas welter dan kelas menengah ini direkrut UFC.
Rekor pertarungan Magomedov memang simpang siur.
Jurnalis ESPN, Brett Okamoto, menyebut Magomedov punya catatan 17 kali menang dalam 17 kali penampilan dengan 13 hasil KO.
Namun, Sherdog mengonfirmasi bahwa rekor Sharaputdin Magomedov di MMA profesional baru 11-0 dengan 10 KO.
Sisa pertarungan yang tercatat sampai 17 adalah pertandingan ekshibisi profesional saat Magomedov masih berlaga di ajang Nashe Delo.
Apapun itu, jagoan berjulukan Shara Bullet ini tetap tercatat belum pernah kalah sepanjang kariernya.
Disebut-sebut akan melakukan debutnya di UFC pada Mei-Juni 2023, Magomedov akan menambah sengit persaingan di kelas welter dan menengah.
Di dua divisi tersebut sudah terdapat jagoan tak terkalahkan lainnya, yakni Shavkat Rakhmonov dan Khamzat Chimaev.
Di balik keganasannya, Sharaputdin Magomedov punya kondisi fisik yang tidak sempurna.
Mata kanannya tidak lagi asli karena terpaksa dibedah setelah Magomedov mengalami kecelakaan pada 2018.
"Saat mata saya dikeluarkan dari rongganya, dokter memberikan bius lokal. Tetapi, saya merasakan semuanya," cerita Sharaputdin seperti dikutip dari Sportsmanor.
"Dokter bilang kemungkinan terburuk yang bisa menimpa mata saya sudah terjadi. Dengan begitu, saya bisa berlatih lagi," lanjutnya.
Cedera dan operasi mata itu sempat membuat karier Magomedov tertahan selama tiga tahun antara 2018 hingga 2021.
Namun, dia tidak kehilangan kemampuannya dengan menang beruntun 7 kali setelah menjadi jagoan bermata satu sampai akhirnya direkrut UFC.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportsmanor.com |
Komentar