JUARA.NET - Petinju legendaris asal Filipina, Manny Pacquiao menutup 2022 dengan mengumumkan dirinya masih akan bertarung pada tahun 2023.
Manny Pacquiao bahkan sudah memiliki organisasi yang akan mengatur pertarungan berikutnya untuk dia.
Organisasi itu adalah Rizin Fighting Federation.
Pacquiao mengumumkan bahwa dirinya bergabung dengan organisasi asal Jepang itu di sela-sela gelaran Rizin 40 pada tutup tahun lalu di Saitama.
"Saya telah mencapai kesepakatan dengan Rizin untuk bertarung tahun depan," kata Pacquiao, Sabtu (31/12/2022).
"Tanggalnya akan segera diumumkan, begitu pula lawan saya, yang akan dipilih oleh Rizin."
"Saya terbuka dan antusias untuk berhadapan dengan petarung Jepang," pungkas Pacquiao.
Rizin memang lebih dikenal sebagai organisasi MMA dan kickboxing.
Namun, organisasi yang berdiri pada 2015 ini juga pernah menggelar pertarungan tinju.
Pada 31 Desember 2018, organisasi tersebut pernah melangsungkan duel tinju ekshibisi antara Floyd Mayweather Jr dengan Tenshin Nakukawa.
Pertarungan tinju ekshibisi itu bahkan didapuk sebagai laga puncak gelaran Rizin 14.
Baca Juga: Tekad Manny Pacquiao Tanggalkan Status Pensiun dan Sikat Dua Monster Tinju Ini
Jalan serupa Mayweather tampaknya akan ditempuh Pacquiao, yakni melakoni pertarungan ekshibisi selama berada di bawah bendera Rizin.
Manny Pacquiao sudah pensiun dari tinju profesional pada 2021.
Pertarungan terakhirnya adalah melawan Yordenis Ugas pada 21 Agustus 2021, di mana dia kalah dengan keputusan angka mutlak.
Namun, petinju legendaris berjulukan PacMan ini rupanya masih gatal memakai satung tinju.
Setelah gagal menjadi Presiden Filipina, Pacquiao naik ring lagi dan menjalani tiga laga ekshibisi pada selang Oktober-Desember 2022.
Usia Pacquiao sendiri tergolong sangat uzur untuk seorang petinju yaitu sudah hampir setengah abad.
Pada 17 Desember lalu, Pacquiao genap berumur 44 tahun.
Manny Pacquiao mulai bertinju pada 1995 saat usianya masih 16 tahun.
Sepanjang kariernya di tinju profesional, PacMan mengoleksi rekor 62 kali menang, 8 kali kalah, dan 2 kali imbang.
Pacquiao tercatat menjadi satu-satunya petinju yang mampu menjadi juara dunia dalam delapan kategori berat yang berbeda.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMA News |
Komentar