Jadi Raja UFC yang Banjir Cibiran, Aljamain Sterling Salahkan Dua Pihak

JUARA.NET - Raja kelas bantam UFC, Aljamain Sterling, kembali berbicara mengenai kemenangan pertamanya atas Petr Yan.

Kemenangan Petr Yan di UFC 259 (6/3/2021) memang krusial bagi Aljamain Sterling.

Dengan kemenangan tersebut, petarung berjulukan Funk Master itu naik takhta sebagai raja kelas bantam UFC.

Selain krusial, kemenangan Aljamain Sterling atas Petr Yan di pertemuan pertama mereka juga terbilang kontroversial.

Baca Juga: Baru Menang Sekali, Anak Sekolahan Pede Bikin Tamat Raja UFC

Pasalnya, Aljo menang melalui jalur diskualifikasi usai Petr Yan dinyatakan melancarkan sepakan ilegal.

Tidak sedikit pihak memberikan komentar miring berupa cibiran untuk kemenangan Aljamain Sterling.

Sterling disebut-sebut sengaja berakting terluka parah agar dinyatakan sebagai pemenang di laga tersebut.

Pandangan negatif itu bahkan masih mengiringi Sterling sampai saat ini.

Tak pelak, Aljamain Sterling mencoba mengeksekusi kiat untuk menetralkan pandangan penggemar ini.

Salah satu usaha yang ditempuh sang raja adalah dengan mengungkapkan fakta penting tentang duel tersebut melalui kanal Youtube-nya.

Aljamain Sterling mengaku bahwa dia sebenarnya kaget dinyatakan sebagai pemenang dalam duel tersebut.

Baca Juga: Ditolak Raja Kelas Bantam, Petarung Langka UFC Mau Rebutan Sabuk KW dengan Jagoan Ini

Petarung berdarah Jamaika ini bahkan sudah bersiap menerima kekalahan layaknya seorang pria.

Terkait cibiran yang selalu membanjirinya, Aljamain Sterling menyebut dua pihak yang bertanggung jawab.

Dua pihak yang disalahkan penguasa di kelasnya Umar Nurmagomedov ini adalah wasit dan dokter.

Aljamain Sterling mengaku bahwa dia tidak diberi kesempatan untuk melanjutkan pertarungan tersebut.

Jika kedua pihak itu menunggu lima menit lagi, Sterling mengatakan bahwa dia akan sadar dan lanjut berduel.

"Saya tidak memiliki kesempatan untuk mengatakan apakah saya dapat melanjutkan pertarungan."

"Saya tidak menyangka bahwa saya akan memenangi sabuk itu."

Baca Juga: Tolak Eks Juara Dua Divisi, Aljamain Sterling Lebih Pilih Bentrok Pemenang Laga Terhebat UFC 280

"Ketika saya dikritik karena hasil itu, saya melihat ada semacam rasa tidak hormat di sini."

"Saya akan menerima kekalahan seperti laki-laki."

"Wasit dan dokter membuat saya tidak mungkin melanjutkan pertarungan."

"Jika mereka menunggu lima menit, saya akan sadar."

"Saya sedang bertarung, saya harus melanjutkannya," kata Aljamain Sterling seperti dilansir Juara.net dari Championat.

Setelah kemenangan kontroversial di duel pertama, UFC memutuskan untuk menyabung Aljamain Sterling dan Petr Yan lagi pada 9 April 2022.

Aljamain Sterling kembali menang atas Petr Yan dalam pertarungan yang berlangsung dalam gelaran UFC 273 itu.

Namun, lagi-lagi kedigdayaan Sterling atas Yan masih diragukan lantaran dia hanya menang dengan angka split decision.