JUARA.NET - Petarung kelas welter UFC asal Brasil, Gilbert Burns, menyebut Charles Oliveira menjadi pihak yang berjasa di negaranya.
Jasa Charles Oliveira yang dimakud Gilbert Burns ini adalah memberikan semangat yang besar pada masyarakat Brasil.
Pasalnya, semangat ini sempat surut beriringan dengan meredupnya karier mantan raja kelas menengah UFC, Anderson Silva.
Sebenarnya, ada jagoan-jagoan Brasil yang berhasil menyabet sabuk emas UFC setelah Anderson Silva.
Baca Juga: Maunya Bentrok Charles Oliveira dan Islam Makhachev, Jagoan UFC Sibak Duel-duel yang Lebih Realistis
Petarung-petarung tersebut antara lain adalah Amanda Nunes di kelas bantam dan bulu perempuan dan Deiveson Figueiredo di kelas terbang.
Namun, jagoan-jagoan tersebut disebutnya bukan golongan besar.
"Saya pikir Charles Oliveira adalah orang yang sangat membantu untuk menumbuhkannya kembali," kata Gilbert Burns dalam wawancara dengan Michael Bisping dan Anthony Smith.
"Pasalnya, kami pernah memiliki Anderson Silva dan semua petarung itu."
"Tetapi, kemudian kami kehilangan petarung-petarung kecil."
"Lalu kami punya Amanda Nunes."
"Dia tidak sebesar itu di Brasil."
Baca Juga: Khabib Salah, Charles Oliveira Akui Tidak Tertekan dalam Duel kontra Islam Makhachev
"Deiveson Figueiredo tidak sebesar itu."
"Lalu kami punya Glover Teixeira yang menyalakan semangat kecil."
"Kemudian kami punya Charles Oliveira yang membuat semangat besar di Brasil."
Walaupun berjasa, Charles Oliveira dianggap Gilbert Burns juga memberikan tekanan pada petarung-petarung Brasil seperti dirinya.
Tekanan ini dirasakan Gilbert Burns usai Charles Oliveira kehilangan sabuk juaranya.
Seperti yang diketahui, Charles Oliveira kehilangan gelar sebagai raja kelas ringan usai dirinya dianggap gagal memenuhi standar berat badan untuk pertarungan kontra Justin Gaethje di UFC 274.
Charles Oliveira sebenarnya sempat mendapatkan kesempatan untuk merebut sabuknya lagi.
Baca Juga: Untuk Alasan Ini Charles Oliveira Tak Mau Ubah Apapun saat Bentrok Islam Makhachev Lagi
Kesempatan ini datang dalam gelaran yang dilangsungkan di Abu Dhabi pada 22 Oktober lalu, UFC 280.
Namun, Charles Oliveira gagal merebut takhta kelas ringan kembali usai dibuat tamat Islam Makhachev dengan kuncian arm-triangle choke pada ronde kedua.
Selain kegagalan Charles Oliveira dalam mempertahankan gelar kelas ringan UFC, menurut Gilbert Burns ada satu hal lain yang membuat para petarung Brasil tertekan.
Satu hal lain tersebut adalah kegagalan tim nasional sepak bola Brasil dalam menjadi juara di Piala Dunia 2022.
Kegagalan Neymar cs. dalam gelaran yang dilangsungkan di Qatar itu disebut Burns membuat MMA menjadi olahraga utama di Negeri Samba saat ini.
"Ini olahraga utama, terutama saat ini kami telah kalah di Piala Dunia," imbuh korban Khamzat Chimaev.
"Sepak bola berada di level yang berbeda."
Baca Juga: UFC 284 - Charles Oliveira Suratkan Prediksi buat Duel Islam Makhachev dan Alexander Volkanovski
"Tetapi sekarang, dengan UFC kembali ke Brasil, wow, ini akan menggila."
"Lebih banyak tekanan pada kami para petarung."
"Pasalnya, kami telah gagal di Piala Dunia dan Charles Oliveira kehilangan sabuknya," pungkas jagoan ranking lima kelas welter UFC.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMANews.com |
Komentar