JUARA.NET - Petarung kelas ringan UFC, Rafael Fiziev, membuat pembagian kelompok jagoan lima besar dari divisi yang kini dikuasai Islam Makhachev.
Rafael Fiziev saat ini berada di ranking enam dalam kelas ringan UFC.
Dengan peringkatnya tersebut, petarung kelahiran Kazakstan ini berpeluang untuk melawan jagoan yang masuk deretan lima besar.
Rafael Fiziev pun mulai membuat peta kekuatan para jagoan top 5 kelas ringan UFC.
Baca Juga: Titik Lemah Islam Makhachev Disibak Kompetitornya, Seluruh Dagestan Disebut akan Tersinggung
Raja Islam Makhachev dan jagoan ranking empat, Beneil Dariush, dikelompokkan Rafael Fiziev pada bagan yang sama.
Kedua petarung itu diklasifikasikan pada kelompok jagoan yang paling membuatnya tidak nyaman.
"Jagoan top 5 yang paling membuat tidak nyaman ini adalah Islam Makhachev dan Beneil Dariush."
"Beneil Dariush sangat berpengalaman dan sensitif dengan penempatan waktu."
"Pukulan tangan kirinya sangat bagus."
"Saat bertarung, dia sangat percaya diri."
Rafael Fiziev lantas menyibak jagoan yang masuk grup lain, kelompok yang dianggapnya tidak berbahaya.
Baca Juga: UFC 284 - Waduh! Calon Lawan Islam Makhachev Selama Ini Diklaim Hanya Lawan Musuh Gampang
Petarung berjulukan Ataman ini mengisi daftar ini dengan jagoan seperti Dustin Poirier, Michael Chandler, dan Justin Gaethje.
"Sejujurnya, saya tidak melihat bahaya pada Dustin Porier, Michael Chandler, dan Justin Gaethje."
"Jika Anda menyoroti pukulan, maka Michael Chandler punya pukulan yang keras."
"Jika dia menghantam Anda, Anda akan tertidur lelap."
"Dustin Poirier lebih teknis, dia juga bisa memukul dengan baik."
"Saya tidak tahu, mereka berada di level yang sama menurut saya."
"Dustin Poirier mungkin sedikit lebih cerdas," pungkas petarung berusia 29 tahun.
Baca Juga: Saksi Kehebatan Khabib Ogah Hadapi Islam Makhachev dalam Kondisi Ini
Rafael Fiziev dikabarkan akan melawan salah satu petarung yang dia kelompokkan dalam daftar tidak berbahaya.
Petarung yang dimaksud adalah jagoan ranking tiga, Justin Gaethje.
Dikabarkan pertarungan ini tengah diusahakan untuk mentas pada bulan Maret.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Championat |
Komentar