Nasib Ironi Conor McGregor, Disebut Sudah Sangat Dilewati Kelas yang Pernah Dirajainya

JUARA.NET - Masa kejayaan jagoan UFC asal Irlandia, Conor McGregor benar-benar sudah semakin habis.

Hal itu disadari oleh mantan petarung kelas ringan, Paul Felder.

Felder yang kini aktif sebagai analis tersebut belakangan membahas nasib dari McGregor.

Dia menyebut bahwa McGregor sudah sangat dilewati oleh para jagoan kelas ringan lainnya.

Kondisi ini bisa dibilang ironi karena McGregor dahulu merupakan salah satu monster di kelas ringan.

Pada tahun 2016 silam, dia bahkan mampu menjadi juara dengan mengalahkan Eddie Alvarez.

Kemenangan atas Alvarez kala itu membuat McGregor memegang dua gelar juara sekaligus, yakni kelas ringan dan kelas bulu.

"Saya tidak bermaksud meremehkannya, tetapi saya rasa divisi ini sudah sangat melewatinya," ujar Paul Felder, dilansir Juara.net dari BJPenn.com.

"Saya pikir divisi tersebut telah melewati banyak dari kami."

"Saya lebih tua dari dia beberapa tahun."

Baca Juga: UFC Vegas 67 - Conor McGregor Tangkap Dalih Lain dari Mundurnya Pecundang israel Adesanya selain Gigi Ompong

"Tetapi, generasi sekarang ini, sungguh jika Anda tak bisa membaur, berlatih dengan orang-orang semacam itu setiap hari," sambungnya.

Sejak mengalami cedera usai dikalahkan Dustin Poirier pada tahun 2021 kemarin, Conor McGregor belum mendapatkan jadwal bertarung.

Dia disebut-sebut akan lakoni comeback pada tahun 2023 ini.

Salah satu jagoan yang kerap dikait-kaitkan sebagai calon lawan McGregor adalah Michael Chandler.

Felder yang melihat wacana penyabungan ini menilai McGregor bakal kesusahan andai benar-benar melawan Chandler.

Meski begitu, Chandler adalah lawan paling pas untuk McGregor karena petarung lainnya, khususnya jagoan muda punya aura yang lebih mengerikan lagi.

"Saya tahu cara dia berlatih," ujar Felder.

"Tetapi, dia butuh keajaiban dalam duel melawan Michael Chandler yang merupakan monster tetapi Anda masih bisa melawannya."

Baca Juga: Langkahi Keadilan, Conor McGregor Langsung ke Duel Perebutan Gelar UFC jika Kalahkan Jagoan Ini

"Anda takkan mau melawan Arman Tsarukyan atau (Mateuz) Gamrot, serta petarung muda lainnya."

"Maniak yang lapar, mereka berjuang keras untuk mendaki divisi tersebut," imbuhnya.

Felder sendiri sebenarnya kurang yakin McGregor bakal kembali bertarung pada tahun 2023 ini.

Apalagi McGregor sudah hidup enak berkat ketenarannya.

Ketidakyakinan Felder kian bertambah karena masalah pemeriksaan doping yang harus diberesan McGregor terlebih dahulu.

Baca Juga: Korban KO 13 Detik Conor McGregor Segera Lakoni Debut Tinju, Bisa Satu Kartu dengan Mangsa Canelo Alvarez