Belum Tersentuh Kekalahan, Calon Lawan Pede Pensiunkan Anthony Joshua

JUARA.NET - Ada sosok petinju hebat di kelas berat yang percaya diri bisa membuat mantan raja tinju, Anthony Joshua, pensiun.

AJ saat ini tengah menantikan jadwal pertarungan berikutnya.

Eddie Hearn selaku promotor sudah membidik satu tanggal dan lokasi untuk manggungnya Joshua.

Bos Matchroom Sport ini berniat mementaskan Anthony Joshua pada 1 April 2023 di London.

Baca Juga: Anthony Joshua Tak Sebut Namanya di Daftar Calon Lawan, Petinju Tak Terkalahkan Ini Anggap Wajar

Akan tetapi, Hearn belum mengungkapkan sosok petinju yang akan dilawan kliennya itu.

Tak pelak, rumor mengenai calon lawan Anthony Joshua pun mulai berkembang lagi.

Salah satu petarung yang disebut akan menjadi musuh petinju Inggris ini adalah Demsey McKean.

Kendati namanya tidak sepopuler Joshua di kancah tinju internasional. McKean bukan sosok yang patut dianggap remeh.

Petinju Australia ini tercatat mampu memenangi 22 pertarungan yang telah dia jalani sepanjang karier profesional.

Rekor ini tentu cukup bersih jika dibandingkan dengan catatan kompatriot Tyson Fury tersebut.

Anthony Joshua sejauh ini telah kalah sebanyak tiga kali.

Baca Juga: Anthony Joshua Bukan Lagi Superstar, Keputusan Ganti Pelatih Dikritik

Dua kekalahan bahkan diderita di laga-laga terakhirnya, yakni saat dia bersua Oleksandr Usyk.

Tak pelak, muncul anggapan bahwa Joshua bisa saja pensiun jika mengalami kekalahan lagi.

Demsey McKean pun berbicara mengenai peluang untuk memensiunkan petinju peraih medali emas Olimpiade 2012 itu.

Petinju 32 tahun ini mengatakan bahwa dia bisa saja membuat sang mantan raja tinju kelas berat dunia tersebut pensiun.

"Saya bisa dan sangat percaya diri dalam melakukan itu juga," jawab Demsey McKean tentang pertanyaan soal kepercayaan dirinya dalam memensiunkan Anthony Joshua

Kendati demikian, pemegang sabuk juara kelas berat versi IBF Inter-Continental ini juga punya iman bahwa masih ada pertarungan lain untuk AJ setelah kekalahan darinya.

"Tetapi, jangan salah paham," sambung petinju bertinggi badan 1,98 meter.

Baca Juga: Punya Kesamaan, Evander Holyfield Minta Anthony Joshua Tiru Legenda Tinju Kelas Berat Ringan

"Masih ada lagi pertarungan untuk AJ jika dia kalah dari saya."

"Saya adalah petarung kelas berat sepuluh besar yang tak terkalahkan. Itu bukan akhir."

"Orang mungkin tidak memberinya rasa hormat yang pantas dia terima atas apa yang dia lakukan untuk kelas berat.”

“Tiga kekalahan berturut-turut."

"Apakah dia perlu melakukan ini lebih jauh?"

"Dia sangat meragukan dirinya sendiri, saya tahu itu."

"Tetapi, siapa yang tidak merasa demikian ketika mereka berada di puncak pusat perhatian dan menuai banyak kritik?"

"Ada banyak faktor, tetapi saya punya keterampilan untuk melakukan hal itu," pungkas petinju yang pernah mengalahkan petarung UFC, Tai Tuivasa.