JUARA.NET - Pembalap MotoGP dari tim Repsol Honda, Marc Marquez, memberikan pembelaan kepada bosnya, Alberto Puig,
Puig disebut-sebut berada di bawah tekanan usai gelaran MotoGP 2022.
Pasalnya, tim yang diketuainya menuai hasil minor dalam hajatan yang dimenangi oleh Francesco Bagnaia.
Tiga pembalap yang diturunkannya untuk musim tersebut finis di luar sepuluh besar.
Baca Juga: Adik Marc Marquez Sebut MotoGP 2023 Lebih Penting Baginya ketimbang Sang Kakak
Secara akumulasi, tiga andalan tim utama Honda hanya bisa mengumpulkan 171 poin dan finis pada urutan ke-9.
Terpuruknya tim ini juga memberikan dampak dalam klasemen pabrikan.
Tim yang berbasis di Tokyo ini mengakhiri musim di urutan keenam.
Posisi ini merupakan yang terburuk bagi pabrikan yang didirikan oleh Solchiro Honda dalam perjalanannya di MotoGP.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar