Usai Kepergian Khabib, Umar Nurmagomedov Umumkan Sosok Pemimpin Baru di Timnya

JUARA.NET - Umar Nurmagomedov sudah menyingkap sosok baru yang akan memimpin timnya seusai kepergian Khabib Nurmagomedov.

Si Elang beberapa waktu lalu telah mengumumkan bahwa dia akan sepenuhnya fokus kepada keluarga.

Artinya, sang mantan juara kelas ringan UFC bakal meninggalkan posisi sebagai pemimpin tim.

Sosok pemimpin baru tim jagoan-jagoan Dagestan ini agaknya sudah terpilih tidak lama setelah kepergian pria yang beberapa waktu lalu mendapatkan anugerah masuk Hall of Fame UFC tersebut.

Baca Juga: UFC Vegas 67 - Sepupu Khabib Janji Habisi Penakluk Said Nurmagomedov

Umar Nurmagomedov menyibak figur pentolan baru ini dalam sebuah wawancara dengan Sport24.

“Sekarang tanggung jawab ini jatuh pada Islam Makhachev."

"Pasalnya, dia adalah juara UFC dan sekarang dia akan memimpin tim. Tugas ni adalah bebannya."

"Khabib sebenarnya adalah mentor yang tangguh."

"Dia tidak memaafkan sebuah ketidakhadiran."

"Anda harus berlatih dengan stabil."

"Tetapi, semua anggota tim sudah profesional."

Baca Juga: Keyakinan Sohib Khabib soal Musuh Conor McGregor saat Comeback ke UFC

"Semua orang tampil di level tertinggi."

"Tidak ada orang yang perlu diusir dari sini."

"Semua orang tahu apa yang dia inginkan, untuk apa dia berada di sini."

"Oleh karena itu semuanya dipertahankan dalam tim."

"Satu-satunya hal adalah Khabib akan menghabiskan lebih banyak waktu di rumah."

"Dia akan mengurus dirinya dan keluarga," pungkas petarung ranking 11 di kelas bantam UFC tersebut.

Umar Nurmagomedov sendiri akan bertarung dalam hajatan yang berlangsung pada Minggu (15/1/2023) WIB, UFC Vegas 67.

Baca Juga: Dibandingkan dengan Mantan Raja, Sepupu Khabib Punya Sejumlah Keunggulan

Dalam duel ini, petarung 27 tahun itu akan bersua jagoan asal Brasil, Raoni Barcelos.

Dengan keputusannya untuk menjauh dari tim, kemungkinan hadirnya Khabib Nurmagomedov di sudut sang sepupu untuk duel UFC Vegas 67 sangat tipis.

Dengan kata lain, laga ini bisa menjadi debut Islam Makhachev sebagai pemimpin baru tim.