JUARA.NET - Bos UFC, Dana White menguak tabir kelanjutan kerja sama ajangnya dengan petarung kelas berat, Francis Ngannou.
Pria asal Amerika Serikat itu memastikan bahwa sang raja kelas berat sudah tidak jadi anak buahnya lagi.
Selama ini kontrak petarung asal Kamerun itu memang tidak jelas.
Beberapa tuntutan sempat diutarakan olehnya, mulai dari masalah gaji hingga izin untuk menjajal tinju.
UFC bukannya tak punya niat untuk mempertahankan Ngannou.
White mengaku bahwa pihaknya bahkan sudah siap merogoh kocek lebih dalam untuk mempertahankan sang jagoan.
Bukan kaleng-kaleng, Ngannou ditawari kontrak dengan gaji paling besar dalam sejarah kelas berat.
Namun, tawaran menggiurkan itu tetap tak bisa membuatnya bertahan.
"Kami sudah bernegosiasi dengannya (Ngannou) selama lebih dari dua tahun," ucap Dana White, dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.
"Kami sudah menawari dia kontrak, bahkan sampai bisa menjadi petarung kelas berat dengan gaji terbesar dalam sejarah ajang ini."
"Kami menawarinya gaji lebih dari Brock Lesnar."
"Lebih dari petarung-petarung lainnya."
"Tetapi, dia menolaknya," sambungnya.
Hijrahnya Francis Ngannou dari UFC membuat kelas berat kini tanpa seorang juara.
Kondisi tersebut tentunya tidak dibiarkan dalam waktu yang lama.
Sabuk juara yang tak bertuan segera diperebutkan pada bulan Maret mendatang.
Dua petarung ditunjuk untuk memperebutkan takhta yang kosong.
Kedua jagoan itu adalah Ciryl Gane dan Jon Jones.
It doesn't get bigger than this - UFC President @DanaWhite confirms that @JonnyBones will take on @Ciryl_Gane for the ???????????????????????????????????????? heavyweight championship at #UFC285 ????
[ March 4 | @TMobileArena | Tix On Sale Jan 20 at https://t.co/LJfHcNZo6J ] pic.twitter.com/oUpfPUMYXp
— UFC (@ufc) January 15, 2023
Seperti yang diketahui, Jones merupakan mantan juara kelas berat ringan.
Baca Juga: Jon Jones Penghasil Duel Bercuan Besar, Sebaiknya Tak Lawan Dua Jagoan UFC Ini
Setelah mendominasi kelas berat ringan hingga jadi petarung terbaik pound-for-pound, dia memilih pindah ke kelas berat pada tahun 2020 lalu.
Sejak pindah kelas, petarung berjulukan Bones itu absen lebih dari dua tahun untuk persiapan.
Duel perebutan gelar nanti akan jadi debut Jones di kelas berat.
Di sisi lain, Ciryl Gane adalah mantan juara interim kelas berat.
Petarung asal Prancis tersebut pernah maju bertarung dengan Francis Ngannou dalam duel unifikasi gelar.
Kala itu dia harus menerima pahitnya kekalahan.
Baca Juga: Profil Ciryl Gane - Jagoan Kelas Berat UFC yang Lahir dari Keluarga Pesepak Bola
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | mmajunkie.com |
Komentar