JUARA.NET - Ada petarung kelas berat UFC yang sudah menantikan pemenang duel Jon Jones dan Ciryl Gane.
Kabar bakal disabungnya dua jagoan itu memang menjadi perhatian khusus di jagat MMA.
Pasalnya, laga ini dikabarkan akan bertajuk perebutan sabuk tak bertuan di kelas berat UFC.
Takhta divisi ini memang sedang lowong seusai Dana White dan jajarannya memutuskan untuk melepas Francis Ngannou.
Sang bos pun sudah memberikan konfirmasi sabungan ini usai gelaran UFC Vegas 67 pada akhir pekan lalu.
Laga perebutan kelas berat antara Jones dan Gane diproyeksikan untuk mentas pada gelaran UFC 285.
Gelaran ini diketahui akan dilangsungkan pada tanggal 4 Maret mendatang.
White juga telah menentukan lokasi untuk duel ini, yang mana adalah T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Dengan bertajuk duel perebutan gelar, sabungan ini pastinya juga memancing perhatian petarung dari kelas berat, khususnya jagoan ranking atas.
Salah satu penghuni area puncak yang menaruh atensi pada duel ini adalah Stipe Miocic.
Miocic pun mengaku menyukai keputusan UFC untuk menyabung Jon Jones dan Ciryl Gane pada UFC 285.
Baca Juga: Dua Monster UFC Rebutan Sabungan kontra Jon Jones pada Bulan Maret
Ternyata ada udang di balik batu dalam pengakuan rasa senang petarung asal Ohio tersebut.
Niat ayah dari Mateo Cruz Miocic ini adalah bertarung dengan sosok pemenang dalam laga tersebut pada bulan Juli.
Maksud ini disampaikan petarung bertinggi badan 1,93 kg itu melalui sebuah tulisan di Twitter.
"Tanggal 4 Maret, saya menyukai itu."
"Saya akan melawan pemenangnya di bulan Juli," cuit Stipe Miocic.
Dengan keinginan bersua pemenang duel Jones vs Gane, murid Marcus Marinelli ini pastinya memiliki maksud menjadi raja kelas berat.
Petarung yang saat ini menghuni ranking dua kelas berat ini sejatinya pernah menjadi seorang penguasa divisi tersebut.
Baca Juga: Ikrar Jon Jones untuk Jadi Juara Tahun 2023 Tuai Ledekan dari Penggemar
Namun, Miocic harus menerima nasib dilengserkan dari singgasana tersebut usai dibuat KO oleh Francis Ngannou di UFC 260.
Laga yang dilangsungkan pada 27 Maret 2021 tersebut juga merupakan duel terakhir yang dijalani pemilik rekor 20-4.
Artinya, penakluk Daniel Cormier tersebut sudah absen bertarung nyaris selama dua tahun.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar