JUARA.NET - Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, agaknya ragu bisa menyaingi Valentino Rossi dalam hal durasi berkompetisi.
Rossi memutuskan untuk menyudahi karier panjangnya sebagai pembalap Grand Prix pada akhir MotoGP 2021.
Pada saat itu, guru Francesco Bagnaia ini telah menginjak usia 42 tahun.
Berkompetisi di atas usia 40 tahun di kompetisi balap motor terbaik tentu terbilang hebat bagi seorang pengendara.
Baca Juga: Yamaha Luncurkan YZR-M1 2023, Franco Morbidelli Ucapkan Terima Kasih untuk Indonesia
Mungkin saja ada pembalap yang berniat mengikuti jejak sang juara dunia sembilan kali.
Kendati demikian, kakak dari Pol Espargaro kiranya tidak termasuk orang yang berniat meniru Rossi.
Pembalap dengan nomor motor 41 saat ini tercatat telah menginjak usia 33 tahun.
Alih-alih meniru Rossi, Aleix malah ragu untuk tetap berkompetisi lebih dari dua musim lagi.
"Saat ini saya tidak melihat diri di MotoGP setelah 2024," kata Aleix Espargaro seperti dilansir Juara.net dari Crash.
"Apa yang dilakukan Valentino Rossi hebat."
Espargaro lantas menyibak dalih di balik keraguannya ini.
Baca Juga: Mau Jadi Legenda MotoGP, Fabio Quartarara Ogah Tiru Valentino Rossi
Hal pertama yang menjadi alasannya ini adalah kekuatan.
Aleix ragu bahwa fisiknya saat ini akan kuat untuk meladeni banyaknya balapan ditambah dengan diadakannya sprint race di MotoGP 2023.
Selain fisik, rekan setim Maverick Vinales ini juga ragu akan mentalnya.
Pasalnya, balapan-balapan di akhir musim membuatnya berada jauh dari rumah untuk waktu yang lama.
"Tetapi, saya rasa tidak akan memiliki kekuatan untuk melakukannya," imbuh mantan pembalap Ducati ini.
"Mari kita lihat bagaimana perasaan saya pada 2024."
"Namun, saya pikir dengan kalender saat ini dan pengenalan sprint race, akan sulit melewati usia 35 tahun."
"Hal ini terutama karena alasan mental. Misalnya, kalender 2023 gila, terutama bagian terakhir musim ini."
Baca Juga: Opini Menarik Francesco Bagnaia tentang Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Casey Stoner
"Kami akan menghabiskan banyak waktu jauh dari rumah."
"Ketika Anda berusia di bawah 25 tahun, kondisi itu sama sekali bukan hal yang mudah."
“Tentu saja, MotoGP juga sangat menuntut dalam hal fisik."
"Tetapi, sebagai seorang profesional, Anda harus berada dalam kondisi yang baik."
"Dulu atletik tidak terlalu relevan dengan olahraga kami."
"Tetapi, sekarang kami secara fisik berada pada level yang sangat tinggi."
"Kami semua sangat berhati-hati dengan apa yang kami makan, bagaimana berlatih, dan bagaimana kami beregenerasi," pungkasnya.
Aleix Espargaro sebenarnya dalam tren bagus dalam beberapa tahun terakhir.
Usai menyelesaikan musim di posisi kedelapan pada tahun 2021, Aleix mampu finis di posisi keempat di MotoGP 2022.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar