Ada yang Marah Gara-gara Raja Kelas Berat Francis Ngannou Tinggalkan UFC

JUARA.NET - Polemik UFC dan Francis Ngannou yang berujung kata pisah tuai kemarahan dari pengamat dan komentator, Joe Rogan.

Hati pria asal Amerika Serikat itu kacau balau mendengarkan kabar perpisahan ini.

Secara pribadi, dia mengaku tidak menyukai momen perpisahan seorang juara.

Jika seorang juara pergi karena pensiun, maka responsnya akan lebih positif.

Namun, kepergian Francis Ngannou membuatnya benar-benar marah.

Rogan menduga bahwa keinginan sang petarung jajal tinju menjadi salah satu penyebabnya.

Dia merasa jagat MMA telah kehilangan salah satu petarung terbaiknya.

"Saya sungguh merasa kacau dengan semua hal ini," ungkap Joe Rogan, dilansir Juara.net dari MMANews.com.

"Saya tak suka saat seorang juara pergi."

"Saya tidak senang saat jagoan terbaik tidak jadi juara."

Baca Juga: Saran Mike Tyson kepada Francis Ngannou untuk Kalahkan Tyson Fury

"Jika Francis pergi dengan alasan pensiun, maka jawaban saya akan seperti yang: 'Oke, selamat, tuan, Anda telah menjalani karier yang hebat'."

"Saya menduga keinginan ke tinju ikut berpengaruh. Oleh karena itu saya marah."

"Saya marah karena saya merasa kita kehilangan salah satu petarung terbaik di MMA," imbuhnya.

Kepergian Francis Ngannou membuat sabuk juara kelas berat UFC kini sedang tak bertuan.

Dua petarung, Ciryl Gane dan Jon Jones, lantas disabung untuk memperebutkan tempat yang luang.

Meski marah dengan kepergian sang mantan juara, Joe Rogan mendukung penuh sayembara pencarian raja baru tersebut.

"Bukan berarti saya tak tertarik dengan duel Ciryl Gane vs Jon Jones," tegasnya.

"Saya tegaskan bahwa saya sangat tertarik dengan duel itu," tambah Rogan.

Kehilangan Francis Ngannou banyak dinilai merugikan bagi UFC.

Baca Juga: Selain Tyson Fury, Si Predator Singkap Monster Tinju Lain yang Masuk Daftar Buruan 

Petarung veteran, Eddie Alvarez dan petinju YouTube, Jake Paul bahkan terang-terangan mengejek ajang pimpinan Dana White itu.

Jagoan asal Kamerun itu pergi dengan rekor 17 kali menang, dan tiga kali kalah.

Catatan kemenangannya sangat gemilang, yakni 12 dengan KO, empat kuncian, dan sekali perhitungan angka.

Berjajar petarung berhasil dia kalahkan mulai dari veteran seperti Cain Velasquez hingga Alistair Overeem.

Terakhir dia menumbangkan Ciryl Gane yang sempat digadang-gadang bisa melumatnya.

Baca Juga: Francis Ngannou Dilarang Keras Terjun ke Dunia Tinju, Korban Oleksandr Usyk Sibak Alasannya