JUARA.NET - Kelas berat ringan UFC mengalami perubahan sejak rezim Jon Jones bubaran.
Hal itu dikuak oleh penghuni divisi tersebut, Paul Craig.
Dahulu Jones bak membuat dinding tak terlihat yang mustahil ditembus jagoan lainnya.
Rekor petarung asal Amerika Serikat itu begitu sempurna, dengan jumlah pemertahanan gelar sebanyak delapan kali pada rezim pertama, dan tiga kali pada periode kedua.
Aksi dominannya bahkan berbuah gelar petarung terbaik pound-for-pound, hingga puji-pujian dari pemilik ajang, Dana White.
Namun, saat ini kelas berat ringan berbeda dengan zaman dahulu.
Craig menegaskan bahwa kelasnya jadi lebih berat sejak Jon Jones pergi.
"Saya pikir (Jiri) Prochazka merasakan angin segar di divisi ini," ucap Paul Craig, dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Semuanya jadi sedikit lebih keras sejak rajanya pergi."
"Raja itu adalah Jon Jones."
Baca Juga: Jon Jones Klaim Dipilih Tuhan untuk Jadi Sosok Tak Terkalahkan
"Sejak dia memilih meninggalkan takhtanya, dan membiarkan orang lain bertarung memperebutkannya," sambungnya.
Kerasnya kelas berat dirasakan Paul berasal dari senjata yang dimiliki petarung-petarungnya.
Dia bahkan yakin senjata-senjata tersebut jauh lebih mengerikan dari yang dihadapi Jon Jones dahulu.
Saat ini tiga ranking teratas kelas berat dihuni monster-monster seperti, Jiri Prochazka, Glover Teixeira, dan Magomed Ankalaev.
Di bawahnya petarung-petarung seperti Jamahal Hill, Jan Blachowicz, dan tentunya Paul Craig yang siap membuat kejutan.
"Masih seperti naik-turun, tetapi dalam enam atau delapan bulan lagi kita akan melihat dominasi," ramalnya.
"Mungkin tidak akan seperti Jon Jones."
"Tetapi, saya percaya senjata milik para petarung raking 10 besar saat ini lebih berat ketimbang yang dihadapi Jon Jones dahulu," tambah Craig.
Saat ini kelas berat ringan masih belum punya raja.
Baca Juga: Imbas Bentrokan Jon Jones dan Ciryl Gane, Jagoan Ini Pasrah Disabung Monster Sasana Khabib
Cederanya Jiri Prochazka membuat Jan Blachowicz dan Magomed Ankalaev disabung untuk menunjuk sosok raja baru.
Sayang, duel mereka malah berakhir imbang, dan duel perebutan gelar tak bertuan baru harus dibuat yakni mempertemukan Glover Teixeira dan Jamahal Hill.
Pertarungan ini tentu tentu saja dilirik oleh Craig.
Apalagi dia pernah mengalahkan salah satu dari mereka.
"Di olahraga ini, Anda senang membandingkan diri Anda dengan orang lain," ucapnya.
"Tahu bahwa saya bisa mengalahkan jagoan muda hebat di divisi ini."
"Tahu bahwa dia memiliki pukulan yang dahsyat..."
"Bagi saya, saya tahu saya bisa menggelar duel ulangan dengan Jamahal Hill andai dia mendapatkan gelar," imbuh Craig.
Baca Juga: Pertarungan Dua Jagoan Ini Bakal Jadi Bentrokan Paling Akbar di UFC
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar