JUARA.NET - Mantan raja kelas berat, Francis Ngannou, memberikan opini tentang pertarungan Jon Jones dan Ciryl Gane di UFC 285.
Pendapat ini diutarakan Ngannou melalui video yang dia unggah di saluran YouTube miliknya.
Petarung asal Kamerun ini tidak segan-segan mengungkapkan ketertarikannya untuk menyaksikan laga ini.
Si Predator meramal bahwa pertarungan ini akan berlangsung menarik.
Baca Juga: Eks Jagoan UFC Francis Ngannou Diklaim Bisa Tak Diminati Tyson Fury Lagi
"Saya ingin berbagi tentang ketertarikan saya soal duel kelas berat antara Jon Jones dan Ciryl Gane," kata Francis Ngannou seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.
"Itu akan menjadi sebuah pertarungan yang menarik."
"Saya akan menyaksikan pertarungan tersebut."
Laga Jones dan Gane ini dimaksudkan untuk memperebutkan gelar juara sejati kelas berat UFC.
Takhta ini kosong usai Ngannou memutuskan hengkang dari organisasi yang dipimpin oleh Dana White tersebut.
Dengan kata lain, pemenang dalam laga nanti akan dilantik sebagai raja sejati kelas berat UFC yang baru.
Kendati demikian, Si Predator itu meragukan keabsahan status raja sejati tersebut.
Baca Juga: Tyson Fury Minim Respons, Francis Ngannou Jadi Sasaran Pecundangnya
Gelar juara sejati disebutnya tidak akan memiliki makna.
Francis Ngannou masih menganggap bahwa dia adalah petarung terbaik dan raja sejati di divisi tersebut.
Rekan Israel Adesanya ini juga memperkirakan bakal ada pembicaraan miring tentang dirinya dalam duel nanti.
"Tetapi, gelar juara sejati tidak ada artinya di sini," imbuhnya.
"Ya, sabuk itu sungguh tidak akan ada artinya."
"Ingat, mereka akan mengatakan banyak hal."
"Mereka akan mencoba untuk menyerang dan merendahkan saya."
Baca Juga: Selain Tyson Fury, Si Predator Singkap Monster Tinju Lain yang Masuk Daftar Buruan
"Tetapi apapun yang terjadi, Anda harus ingat siapa raja sejatinya."
"Saya tidak peduli apa yang mereka bilang di luar sana."
"Saya jagoannya. Saya yang terbaik. Saya adalah rajanya," pungkas jagoan berusia 36 tahun tersebut.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar