UFC 284 - Remehkan Alexander Volkanovski, Wajah Islam Makhachev Bakal Berubah

JUARA.NET - Raja kelas bulu, Alexander Volkanovski, menganggap bahwa dia diremehkan Islam Makhachev jelang duel di UFC 284 (12/2/2023).

Pendapat ini disampaikan petarung berjulukan The Great kala berbicara di kanal YouTube Israel Adesanya.

Makhachev disebut akan merasa dirinya terlalu kuat jelang laga yang bakal dilangsungkan di RAC Arena, Perth, Australia itu.

"Saya bisa bilang dia akan sungguh berpikir bahwa dia terlalu kuat," kata petarung yang berlatih di sasana City Kickboxing.

Baca Juga: UFC 284 - Ketiadaan Khabib di Sudut Islam Makhachev Bikin Musuh Lebih Punya Peluang untuk Menang

Anggapan itu disebut sang petarung asal Australia tidak lepas karena ukuran tubuhnya.

Volkanovski mengakui bahwa dia adalah petarung yang pendek

Petarung yang belum terkalahkan di UFC ini bahkan menyebut dirinya lebih pendek dari jagoan-jagoan lain di kelas bulu.

Pandangan seperti itu disebut juga dimiliki lawan-lawan sebelumnya yang terlihat pada wajah mereka.

Namun, Alexander Volkanovski berkata bahwa wajah lawannya itu seketika berubah setelah berada di oktagon.

Kiat-kiat yang dilancarkan musuhnya disebut tidak akan berbuah saat bertarung dengannya.

Keyakinan sang lawan disebutnya akan runtuh dan balik mempertanyakan diri mereka sendiri.

Baca Juga: UFC 284 - Klaim 100 Persen Bisa Atasi Islam Makhachev, Alexander Volkanovski Mau Pamer Kehebatan Orang Pendek

Menurut Alexander Volkanovski, hal itu juga yang nantinya akan menimpa Islam Makhachev.

"Saya memang kecil dan pendek. Memang begitu adanya," imbuh jagoan bertinggi 1,68 meter.

"Para petarung kelas bulu bahkan lebih tinggi dari saya."

"Tetapi, Anda agaknya bisa melihat di wajahnya, mereka seperti berkata: 'Orang ini tidak cukup besar'."

"Saya sering melihat wajah semacam ini."

"Saya juga melihatnya di pertarungan terakhir."

"Saya melihatnya dalam empat atau lima pertarungan terakhir saya."

Baca Juga: Soal Bentrokan Kedua dengan Islam Makhachev, Charles Oliveira Sibak Rencananya

"Tetapi, wajah itu seketika berubah ketika saya masuk oktagon."

"Beri saya 10 detik dan wajah itu langsung berubah dengan cepat."

"Seketika ukuran tubuh tidak penting lagi."

"Seketika mereka akan kagum dengan langkah saya."

"Mereka akan berkata: 'Orang ini dari mana? Saya bingung, orang ini sudah memberikan sebuah drama'."

"Kemudian saya akan mendaratkan pukulan."

"Kemudian mereka mencoba mencengkeram saya dan merasa saya adalah sebuah tembok bata. Hal itu menjadi masalah lain lagi."

"Kemudian, Anda akan melihat mereka mulai runtuh dan berkata: 'Sial, apa yang telah saya lakukan?'."

"Itulah yang akan terjadi pada Islam, terutama pada pandangannya," pungkas Alexander Volkanovski seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.