JUARA.NET - Jagoan kelas berat, Derrick Lewis, membuat ikrar untuk pertarungan yang dilakoninya di UFC Vegas 68.
Dalam hajatan yang akan dilangsungkan pada Minggu (5/2/2023) WIB, Lewis dijadwalkan untuk menghadapi Sergey Spivac.
Petarung berjulukan Si Buas Hitam itu adalah jagoan ranking tujuh, sedangkan lawannya berada di ranking 12.
Kendati peringkatnya lebih baik, Lewis adalah sosok non-unggulan di pertarungan ini.
Baca Juga: Amit-amit Jadi Lawannya, Ini 3 Petarung Paling Horor versi Bos UFC
Disepelekannya jagoan berusia 37 tahun ini agaknya tidak lepas dari hasil duel-duel terakhir.
Dalam empat duel terakhirnya, Lewis hanya pernah menang sekali.
Sisanya, petarung asal Lousiana ini cuma menjadi korban KO musuhnya.
Kendati diremehkan, Derrick Lewis tidak merasa kecewa atau tertekan.
Petarung bertinggi badan 1,91 meter ini mengaku senang dengan pandangan remeh atas dirinya tersebut.
Lewis pun bertekad untuk menunjukkan jati dirinya belum musnah dalam duel melawan Spivac.
"Saya tahu semua orang menatap saya dengan satu mata sekarang," kata petarung dari tim 40z Fight Club.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 65 - Derrick Lewis Sakit di Hari H, Kennedy Nzechukwu Menangi Laga Utama Dadakan
"Saya akan pergi ke sana dan menunjukkan kepada mereka bahwa saya masih sosok jagoan itu."
"Ini gila karena sekarang saya merasa seperti ketika saya menganggap serius kamp pelatihan, orang-orang malah tidak menganggap saya serius."
"Tidak apa-apa jika semua orang meremehkan saya."
"Luar biasa, saya suka diremehkan."
"Saya percaya akan menyelesaikan pekerjaan."
"Saya percaya ini adalah pasangan yang sempurna untuk menyelesaikan pekerjaan."
"Laga itu dimaksudkan untuk menunjukkan kepada semua orang teknik yang telah saya pelajari selama beberapa bulan terakhir," pungkas Derrick Lewis.
Baca Juga: UFC Vegas 65 - Ikrar Si Beruang Kutub Jelang Hadapi Kengerian Raja KO
Lewis memang dikenal dengan jati dirinya dengan petarung yang hobi dalam membuat KO lawannya.
Petarung asal Louisiana ini bahkan menyandang gelar sebagai Raja KO UFC.
Penakluk Curtis Blaydes itu telah mencatatkan 13 kemenangan yang mana merupakan jumlah terbanyak dalam sejarah organisasi tersebut.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar