JUARA.NET - Seorang jagoan MMA mengalami KO yang begitu mengerikan di mana dia mengangkat satu tangan seperti sedang memberikan hormat sebelum jatuh pingsan.
Peristiwa ini terjadi dalam gelaran Hardcore FC 51 pada 19 Januari lalu di Moskow, Rusia.
Petarung kelas menengah dari Rusia, Imam Asilderov, bertemu Igor Litoshik dari Belarusia.
Keduanya sedang dalam performa bagus di mana Asilderov tengah mengoleksi tiga kemenangan beruntun sementara Litoshik enam kali berturut-turut mengalahkan lawan.
Asilderov baru punya rekor 3-0 sedangkan Litoshik mengusung catatan 20-9.
Namun, segala keunggulan pengalaman Litoshik musnah saat ronde pertama baru berjalan sekitar 3 menit 30 detik.
Pukulan kanan Asilderov masuk telak ke rahang Litoshik.
Selama sepersekian detik, Litoshik kelihatannya baik-baik saja.
Namun, tiba-tiba dia mengangkat tangan kanannya tinggi-tinggi seperti sedang memberikan memberikan hormat atau merayakan kemenangan.
Litoshik terhuyung-huyung ke belakang dengan jelas sekali dirinya sudah kehilangan kesadaran.
Asilderov menambahkan satu pukulan kiri untuk mengirim Litoshik benar-benar jatuh pingsan ke atas matras.
Jagoan 35 tahun itu masih sempat menerima satu pukulan lagi dari Asilderov sebelum pertarungan dihentikan.
Imam Asilderov nails his opponent to the canvas at HFC 51 pic.twitter.com/HA6kbPwwRi
— Matysek (@Matysek88) January 20, 2023
Jika dilihat sekilas, KO yang dialami Litoshik tampak lucu.
Tetapi, sesungguhnya momen itu menyeramkan karena pukulan telak ke arah kepala itu untuk sekejap mematikan koneksi antara syaraf dan anggota tubuh sang jagoan.
Alhasil, Litoshik jadi seperti melakukan gerakan yang tidak nyambung.
Di gelaran MMA paling akbar, yakni UFC, kejadian seperti itu juga pernah muncul belum lama ini.
Momennya terjadi dalam main event gelaran UFC Vegas 48 pada 19 Februari 2022.
Di-KO oleh Jamahal Hill yang sekarang menjadi juara kelas berat ringan, Johnny Walker seperti mengangkat dua tangannya sebelum jatuh pingsan dengan tubuh yang kaku.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMA News |
Komentar