Balas Dendam, Damir Ismagulov Batal Pensiun dan Tantang Lawan Tersulit Islam Makhachev

JUARA.NET - Jagoan kelas ringan UFC, Damir Ismagulov, membatalkan rencananya untuk pensiun buat menantang lawan tersulit Islam Makhachev.

Pada 1 Januari lalu, Damir Ismagulov menyatakan pensiun dari MMA.

Masalah kesehatan disebut-sebut sebagai alasan jagoan asal Rusia itu mengundurkan diri terlalu dini.

Masih berusia 31 tahun, Ismagulov sebetulnya punya rekor yang memikat.

Setelah menjadi juara kelas ringan di ajang M-1, dia sempat mengukir 5 kemenangan beruntun di UFC.

Tren kemenangan Ismagulov dihentikan Arman Tsarukyan di UFC Vegas 66 pada 17 Desember lalu.

Rekor totalnya menjadi 24-2 menyusul kekalahan angka dari Tsarukyan, yang merupakan hasil minor pertamanya di UFC.

Kekalahan dari Tsarukyan sebetulnya tidak buruk-buruk amat mengingat sang lawan adalah jagoan elite di kelas ringan UFC.

Tsarukyan bahkan disebut-sebut sebagai petarung yang paling merepotkan raja kelas ringan saat ini, Islam Makhachev.

Dalam debutnya di UFC pada 20 April 2019, Tsarukyan bisa memaksa Makhachev hanya menang dengan perhitungan angka.

Hasil melawan Tsarukyan rupanya membuat Ismagulov sangat penasaran.

Sekarang sebulan setelah sempat mengumumkan dirinya pensiun, Ismagulov membatalkan keputusan tersebut.

Tujuannya adalah membuat perhitungan terakhir dengan Tsarukyan.

Baca Juga: Sekali Kalah dari Lawan Tersulit Islam Makhachev, Jagoan UFC Ini Langsung Pensiun

"Baru-baru ini, manajer memberi tahu bahwa saya masih punya satu pertarungan dalam kontrak di UFC," kata Damir Ismagulov seperti dikutip dari MMA Junkie.

"Ada banyak tawaran dari liga-liga lain di mana uangnya lebih besar."

"Saya bisa saja pindah dan mendapatkan uang, tetapi saya datang ke UFC bukan untuk uang."

"Saya di UFC untuk membuktikan diri bisa bersaing dengan petarung-petarung terbaik."

"Saya sudah menyelesaikan karier, tetapi mengetahui masih ada satu pertarungan lagi dalam kontrak, saya memutuskan untuk kembali dan membereskan urusan ini."

"Saya kembali untuk membalas dendam."

"Dalam penampilan terakhir, saya kalah dari Arman Tsarukyan, salah satu petarung terkuat di UFC."

"Pertarungan kami benar-benar berlevel tinggi."

"Saya akan legawa jika tahu telah melakukan semuanya dan tetap kalah."

"Saya pikir kami bisa memberikan pertunjukan yang lebih baik, lebih spektakuler dari sebelumnya."

"Kami berjanji kepada fans akan ada hasil finish yang cepat," pungkas Ismagulov.

Arman Tsarukyan langsung membalas pernyataan Ismagulov di media sosial itu.

Dia meladeni tantangan tersebut tetapi alasannya adalah uang.

Tsarukyan meminta bayaran khusus supaya pertarungan melawan Ismagulov itu terealisasi.

"Taruh 100 ribu di atas meja dan saya akan sepakat," tulis Tsarukyan.

"Bertarung melawan Anda tidak memberikan apa-apa buat saya kecuali uang."