JUARA.NET - Pembalap asal Spanyol, Marc Marquez disebut sebagai masalah ekstra bagi tim Ducati.
Hal itu diungkap oleh bos mereka sendiri, Davide Tardozzi.
Pria asal Italia itu menilai sang juara dunia bak sebuah tembok.
Kemampuan hebat pembalap tim Repsol Honda tersebut terbilang sangat langka.
Hal inilah yang menjadi masalah ekstra untuk tim Ducati.
"Dalam perjalanan, dia seperti sebuah tembok," ucap Davide Tardozzi, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
"Karena Marc adalah pembalap yang membuat bekas."
"Hanya ada empat, lima, atau enam pembalap yang bisa melakukannya selama se-dekade sejak balapan digelar."
"Karena itulah dia merupakan masalah ekstra bagi kami," sambungnya.
Ducati tampil luar biasa pada musim kemarin.
Baca Juga: Seorang Petarung, Johann Zarco Sebut Marc Marquez Bakal di Depan pada MotoGP 2023
Mereka menyapu bersih segala penghargaan yang ada mulai dari kategori pembalap bahkan debutan.
Di lain sisi, Marquez kesusahan karena masalah cedera yang sudah menghantuinya sejak musim 2020.
Kendati demikian, Tardozzi tak mau terlena begitu saja.
Dia sadar bahwa musuh Ducati tentu bukan hanya kakak dari Alex Marquez saja.
"Sangat sulit memenangkan gelar juara MotoGP karena sangat kompetitif," bedahnya.
"Baik itu dari segi pembalap atau pun tim."
"Saya pikir kami saja harus menunggu lama padahal sudah punya peluang sejak beberapa tahun lalu."
"Menyelesaikan musim di posisi kedua dalam lima musim membuktikan bahwa Anda termasuk yang terhebat."
"Tetapi, karena suatu hal itu tidak bisa dicapai," tambah Tardozzi.
Baca Juga: Tekad Gresini Racing Keluarkan Talenta Terbaik dari Alex Marquez
Pada musim 2023 nanti, Ducati masih akan menurunkan delapan sepeda motor.
Perubahan terjadi di tim pabrikan mereka.
Kursi yang sebelumnya diduduki Jack Miller bakal dihuni oleh Enea Bastianini.
Sementara itu, tidak banyak perubahan terjadi di tim satelit.
Perubahan yang terjadi praktis hanya kedatangan Alex Marquez.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar