JUARA.NET - Petarung yang sepanggung dengan Jeka Saragih, Marcin Tybura, memberikan komentar soal kedatangan Jon Jones ke kelas berat UFC.
UFC beberapa waktu lalu telah mengumumkan duel yang akan dilakoni Jones berikutnya.
Petarung berjulukan Bones itu dijadwalkan untuk berlaga dengan Ciryl Gane di gelaran UFC 285 (4/3/2023).
Pertarungan Jones dan Gane itu akan bertajuk duel perebutan sabuk juara kelas berat.
Baca Juga: Pandangan Francis Ngannou soal Keabsahan Sabuk Juara yang Diperebutkan Jon Jones dan Ciryl Gane
Bagi jagoan asal Rochester, pertarungan ini adalah laga pertamanya di kelas para monster itu.
Tidak sedikit jagoan kelas berat yang tidak suka dengan kedatangan Jones ke divisi mereka.
Pasalnya, Jon Jones seolah memotong antrean untuk masuk ke laga perebutan sabuk juara.
Walaupun begitu, ada seorang raksasa yang bahagia dengan kedatangan mantan raja kelas berat ringan UFC tersebut.
Petarung kelas berat tersebut adalah jagoan ranking 10, Marcin Tybura.
Luapan kebahagiaan petarung Polandia ini terlihat pada sesi media day UFC Vegas 68 pada Rabu (1/2/2023).
"Rasanya keren ada dia di kelas berat," kata Marcin Tybura seperti dilansir Juara.net dari MMA Junkie.
Baca Juga: Jon Jones Klaim Dipilih Tuhan untuk Jadi Sosok Tak Terkalahkan
"Dia adalah seorang bintang besar."
"Dia mungkin merupakan petarung terhebat sepanjang masa."
"Jadi, saya merasa bahagia ada di divisi ini."
"Tentu akan menjadi kesempatan luar biasa untuk bertarung dengannya di masa depan."
Salah satu pijakan Tybura untuk bisa bertemu Jon Jones itu ada pada hajatan Minggu (5/2/2023) WIB.
Dalam gelaran yang juga menjadi panggung Jeka Saragih itu, Marcin Tybura akan menghadapi Blagoy Ivanov.
Tentang duel melawan petarung kelahiran Bulgaria itu, jagoan 37 tahun memberikan pendapatnya.
Baca Juga: Bukan Ciryl Gane, Jagoan Inilah Sosok yang Sebenarnya Disiapkan untuk Jon Jones di UFC 285
“Saat bertarung, saya selalu ingin menunjukkan beberapa peningkatan," sambungnya.
"Kali ini saya akan mencoba menunjukkan paket secara keseluruhan."
"Seperti gerakan kaki, tinju yang lebih teknis, dan memadukan serangan, gulat, serta grappling."
"Itu pendekatan saya. Saya tidak mengharapkan apa-apa."
"Saya hanya memiliki pola pikir untuk pergi ke sana dan menyelesaikannya secepat mungkin," pungkas penakluk Sergey Spivak.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | mmajunkie.com |
Komentar