Pembalap Penguji Yamaha Curhat soal Susahnya Membalap di Sepang

JUARA.NET - Membalap di Sirkuit Sepang, Malaysia bukanlah perkara yang enteng, khususnya bagi pembalap penguji Yamaha, Cal Crutchlow.

Seperti yang diketahui, para pembalap bakal memulai petualangannya di MotoGP 2023 lewat serangkaian tes Sepang.

Tes tersebut rencananya bakal diselenggarakan pada 10-12 Februari mendatang.

Namun sebelum itu, para pembalap penguji dan debutan punya kesempatan menjajal lebih dahulu.

Mereka akan melakoni tes Shakedown pada 5-7 Februari.

Cal Crutchlow tentu saja ambil bagian pada tes Shakedown di Sepang kali ini.

Jalani tersebut membuatnya curhat tentang betapa sulitnya membalap di sana.

Satu hal yang disoroti oleh pembalap asal Inggris tersebu adalah masalah temperatur.

"Dalam setiap olahraga, ada yang namanya protokol temperatur, kami membalap dengan suhu 1000 derajat," ucap Cal Crutchlow, dilansir Juara.net dari GPOne.com.

"Masalahnya bukan hanya panas dari mesin sepeda motor saja."

Baca Juga: Bos Ducati Sebut Timnya Bakal Lebih Hati-hati di Sepang, Ini Alasannya

"Tetapi panas juga datang dari knalpot sepeda motor yang lain."

"Jujur, sangat panas di sini."

"Saat Anda menggunakan baju balap, Anda akan bernapas dengan wajah."

"Anda akan bernapas dengan detak jantung di angka 200 detak per menit."

"Tingkat kelembaban tinggi, duduk di atas sepeda motor yang sudah panas, ditambah yang lainnya."

"Orang-orang tidak tahu betapa sulitnya membalap di sini," tambahnya.

Tugas berat menanti Cal Crutchlow pada MotoGP 2023 ini.

Pada musim 2022 kemarin, hanya ada satu pembalap saja yang bisa menunggangi sepeda motor Yamaha dengan konsisten yakni, Fabio Quartararo.

Tentu masukan-masukannya agar menelurkan sepeda motor yang bisa digunakan pembalap lain sangat dinantikan.

Baca Juga: Cal Crutchlow Berikan Tips agar Tak Berada di Belakang Marc Marquez

Belum lagi pekerjaan rumah atau PR-nya kian bertambah karena kondisi Yamaha.

Seperti yang diketahui, mereka hanya akan menurunkan satu tim saja pada seri 2023.

Itu artinya masukan-masukan yang didapat hanya bergantung pada tiga pembalap, termasuk salah satu Cal Crutchlow.

Sebagai tambahan informasi Yamaha masih menggunakan servis juara 2021, Fabio Quartararo dan murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli untuk bertarung di musim depan.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Fabio Quartararo, Pembalap Penguji Yamaha Pastikan Hal Ini