JUARA.NET - Juara kelas bulu, Alexander Volkanovski, menegaskan bahwa tinggi badannya tidak akan berpengaruh dalam laga melawan Islam Makhachev di UFC 284.
Faktor tinggi badan disebut-sebut akan menjadi faktor penting dalam duel perebutan sabuk juara kelas ringan di UFC 284, 12 Februari mendatang.
Sang raja kelas ringan, Islam Makhachev, punya tinggi 178 cm.
Tinggi badan si penantang, Alexander Volkanovski, sekitar 10 cm lebih rendah dari Makhachev.
Jagoan asal Australia itu jadi terlihat cebol jika disandingkan dengan junior Khabib Nurmagomedov.
Ditambah kondisi Volkanovski harus naik ke kelas ringan yang bobot badannya lebih berat, lengkap sudah keunggulan fisik Makhachev jelang pertarungan.
Tidak heran jika petarung asal Dagestan itu menjadi unggulan di UFC 284.
Islam Makhachev sendiri juga sudah berkali-kali mengejek tinggi badan sang jagoan tuan rumah.
Akan tetapi, bagi Volkanovski, ukuran badan tidak akan menjadi faktor yang menentukan.
Dia berkilah bahwa dirinya sudah berkali-kali mengalahkan lawan yang bertubuh lebih tinggi.
Faktanya memang demikian.
Terakhir kali jagoan berjulukan The Great ini menghadapi lawan dengan ukuran tubuh setara adalah pada 2018 ketika melawan Chad Mendes.
Baca Juga: Kasihan Nasib Lawan Alexander Volkanovski setelah Islam Makhachev
Setelah itu Volkanovski bertarung 6 kali melawan empat lawan yang berbeda.
Semua lawan itu memiliki tinggi badan yang lebih menjulang.
Jose Aldo 170 cm, Max Holloway bahkan sampai 180 cm, Brian Ortega 175 cm, dan Chan Sung Jung alias Zombi Korea juga 175 cm.
Semua orang ini tak mampu menghentikan rentetan kemenangan Alexander Volkanovski di UFC yang kini sudah mencapai 12 kali.
"Saya pendek dalam pertarungan terakhir melawan Max Holloway," kata Volkanovski dalam acara The MMA Hour.
View this post on Instagram
"Saya pendek waktu menghadapi Zombi, pendek juga ketika bertarung di kelas welter."
"Saya pendek pula saat berkompetisi di kelas ringan."
"Saya selalu pendek dan hal itu tidak pernah berpengaruh," pungkasnya.
Pelatih Alexander Volkanovski, Joe Lopez, juga merasa tubuh cebol sang jagoan malah akan menjadi keuntungannya.
"Ukurannya akan menjadi kekuatan terbesar," kata sang pelatih seperti dikutip dari Sportskeeda.
"Dia kecil. Kakinya sangat pendek, jadi akan sulit untuk menahannya."
"Pusat gravitasinya lebih rendah. Hal-hal yang dipikirkan orang bakal merugikannya justru menjadi keuntungan buat dia."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com, MMA Hour |
Komentar