JUARA.NET - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku hendak memberikan dua saran untuk versi muda dari dirinya.
Dikatakan Marquez, dua saran itu ditujukan untuk dirinya di dua masa yang berbeda.
Saran pertama dialamatkan untuk dirinya pada tahun 2013.
Tahun 2013 sendiri adalah momen di mana The Baby Alien naik ke kelas utama MotoGP.
Baca Juga: Akui Dirinya Tidak Masuk Empat Kandidat Juara MotoGP 2023, Marc Marquez Sibak Penyebabnya
Pada tahun itu, kakak dari Alex Marquez mampu menjadi juara dunia pada musim debutnya.
Gelar juara yang didapatkannya itu hanya menjadi pembuka dari era keemasannya di kelas pembalap terbaik itu.
Dari rentang 2013 sampai 2019, Marquez mampu merengkuh 6 gelar juara dunia.
Artinya, rival Valentino Rossi itu hanya sekali gagal menjadi juara dalam rentang tersebut.
Momen itu terjadi pada tahun 2015 di mana dia hanya mampu mengakhiri musim di urutan ketiga.
Marc Marquez lantas menasihati versi dirinya di tahun 2013 tersebut itu untuk bersiap menikmati kejayaan yang akan menghampirinya.
Selain itu, pembalap yang lekat dengan nomor 93 itu menyarankan untuk tidak menganggap kemenangan sebagai hal normal.
Baca Juga: Tadinya Marc Marquez, Enea Bastianini Sibak Si Nomor Satu Baru yang Hendak Diikuti Langkahnya
"Ada dua momen," kata anak buah Alberto Puig.
"Satu untuk tahun 2013 dan saya akan berkata: 'Nikmatilah apa yang akan mendatangimu'."
"Bukannya saya tidak menikmatinya."
"Tetapi, saya akan memberitahu dia untuk tidak menganggapnya normal."
"Pasalnya, menang tidak selalu terasa normal,"
Tren kemenangan ini benar-benar terputus pada tahun 2020.
Pada balapan pembuka tahun itu yang dilangsungkan di Jerez, Marc Marquez mengalami crash yang memberinya cedera tulang humerus.
Kepada dirinya pada masa itu, pembalap yang kini berusia 29 tahun tersebut menyarankan untuk tidak bersikap ngeyel.
Baca Juga: Valentino Rossi Disebut Penggemarnya Kalah Berbakat ketimbang Marc Marquez
Marquez menasihati versi mudanya itu untuk rehat selama dua bulan.
Pasalnya, meski cederanya belum pulih betul, Marquez bersikukuh untuk mencoba ikut serta di MotoGP Andalusia 2020 yang berlangsung seminggu usai balapan sebelumnya.
Akibatnya, pembalap asal Cervera itu merasakan sakit tak tertahankan seusai mengikuti FP4.
Dengan kenekatannya tersebut, Marc Marquez kini harus bolak balik naik meja operasi dan melewatkan banyak balapan dalam dua tahun terakhir.
"Momen lainnya adalah ketika saya cedera di Jerez," imbuhnya.
"Saya akan berkata: 'Tunggu dua bulan di rumah, Anda akan kehilangan dua bulan, tetapi bukan dua tahun'."
Menyongsong MotoGP 2023, Marc Marquez diselemuti atmosfer yang lebih positif.
Pembalap yang kini akan ditemani Joan Mir di Repsol Honda itu mengaku siap untuk kembali meraih kemenangan pada musim ini.
"Niat saya adalah untuk menang dan itulah yang saya persiapkan," pungkasnya seperti dilansir Juara.net dari Crash.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar