JUARA.NET - Perjuangan jagoan asal Jepang, Tatsuro Taira di UFC Vegas 68 nyaris saja berakhir prematur.
Pertarungan ini digelar pada Minggu (5/2/2023) waktu Indonesia.
Bersua dengan Jesus Aguilar, dia menghadapi momen berbahaya pada awal-awal duel.
Sebuah usaha cekikan guillotine dilakukan oleh lawannya.
Hebatnya Taira mampu menyelamatkan diri dari situasi tersebut.
Tak hanya lolos, dia malah membalikkan keadaan dan akhirnya menang kuncian.
Selepas duel, jagoan berusia 23 tahun ini berkisah tentang momen dirinya nyaris tercekik itu.
Sejak awal dia memang khawatir karena musuhnya Aguilar terkenal pawai dalam mencekik lawan.
Beruntung, Tatsuro Taira memiliki tim pelatih yang luar biasa.
"Saya selalu khawatir dengan cekikan guillotine-nya," ujarnya, dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.
"Karena saya tahu betapa hebatnya dia dalam hal tersebut."
"Saya sedikit gugup di awal. Dia bisa melakukan guillotine pada saya."
"Saya berusaha tetap hati-hati. Dan tentunya mendengarkan arahan pelatih agar bisa keluar dari kuncian," sambungnya.
Kemenangan pada UFC Vegas 68 membuat rekor Taira kini berada di angka 13-0.
Dia mengaku ingin segera kembali ke oktagon secepatnya.
Soal lawan, tak ada kriteria khusus yang dimintanya.
Tetapi, lawan berperingkat tentu bakal mengatrolnya naik ke jajaran top 15 kelas terbang.
"Saya sungguh ingin kembali secepatnya," ujarnya.
Baca Juga: Bentrok Conor McGregor, Jalan Michael Chandler Raih Kemenangan Disebut Lebih Mudah
"Tentu saja tertarik hadapi petarung berperingkat."
"Oleh karena itu saya sangat tidak sabar untuk kembali duel."
"Kemenangan dari jagoan berperingkat bakal membuat saya masuk top 15."
"Tetapi, saya tidak terlalu minat dengan ranking."
"Targetnya adalah menjadi juara dan memegang sabuk juara."
"Saya ingin menjadi jagoan yang menarik minat jagoan berperingkat lainnya," imbuh Taira.
Baca Juga: Jadi Megabintang UFC yang Baru, Kontrak Sean O'Malley Diperpanjang
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar